Maraknya pelanggaran PSBB yang terjadi di sejumlah daerah membuat Ketua MPR RI Bambang Soesatyo prihatin. Bambang mengatakan, seharusnya setiap pemerintah daerah mengawal dengan ketat penerapan kebijakan tersebut.
"PSBB adalah kebijakan sementara yang bertujuan melindungi masyarakat selama pandemi COVID-19. Namun dalam praktiknya akhir-akhir ini, terjadi banyak pelanggaran atas ketentuan PSBB sehingga, tujuan penerapan kebijakan tersebut bisa tidak maksimal," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut.
Dia mencontohkan gambaran tentang pelanggaran PSBB nyata yang terjadi di bandara beberapa waktu lalu. Sejak moda transportasi diperbolehkan kembali beroperasi, masyarakat langsung memadati bandara dan berkerumunan alias tidak menjaga jarak. Selain itu, masyarakat juga memadati pusat perbelanjaan.
Menurut Bamsoet, kejadian tersebut sangat berisiko, sehingga jika tidak dikendalikan, maka bisa menjadi awal dari gelombang kedua penularan virus tersebut.
Bamsoet berharap kasus COVID-19 di Indonesia bisa segera menurun. Dengan begitu, pemerintah setempat bisa memberikan kelonggaran PSBB.
Namun, pelonggaran PSBB harus tetap berpijak pada protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan.
