190 TKA China Dipulangkan Usai Habis Kontrak Kerja di Indonesia

- Jumat, 22 Mei 2020 | 08:52 WIB
Sebanyak 141 tenaga kerja asing (TKA) asal China dipulangkan ke negaranya melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Rabu (20/5/2020). (ANTARA/HO/Ditjen Imigrasi)
Sebanyak 141 tenaga kerja asing (TKA) asal China dipulangkan ke negaranya melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Rabu (20/5/2020). (ANTARA/HO/Ditjen Imigrasi)

Sebanyak 190 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dipulangkan ke negaranya usai masa kontrak kerja mereka di Indonesia habis.

Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Arvin Gumilang menerangkan, pemulangan TKA tersebut dibagi atas dua kelompok terbang (kloter).

Dia menjelaskan, sebanyak 141 TKA telah diterbangkan dengan pesawat carter Cambodia Airways pada Rabu (20/5/2020), selanjutnya pemulangan 49 orang lainnya akan dilakukan pada hari ini dengan pesawat yang sama.

Para TKA tersebut dipulangkan melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang diawasi langsung oleh Kantor Imigrasi Kelas I Palembang. Arvin menegaskan, para TKA asal China itu dipulangkan dalam kondisi sehat.

"Berdasarkan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), mereka dipulangkan dalam keadaan sehat dan tidak reaktif terhadap Covid-19,” ucap Arvin seperti dikutip Antara, Jumat (22/5/2020).

Dia menambahkan, Direktorat Jenderal Imigrasi menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam pemulangan TKA asal China. Pada kloter pertama, para TKA terlebih dahulu menjalani pemeriksaan keimigrasian dengan protokol pencegahan penyebaran corona.

Mereka juga menggunakan pakaian pelindung diri (APD) dengan lengkap. Dari hasil pemeriksaan keimigrasian, kata Arvin, tidak ditemukan adanya pelanggaran apa pun. 

Dalam hal ini, perusahaan selaku sponsor telah bertanggung jawab atas keberadaan TKA tersebut, mulai dari kedatangan, saat bekerja, hingga kepulangan ke negaranya.

“Pada waktu proses kepulangan TKA, dilakukan pengawasan dan pengawalan oleh pihak kepolisian, disnaker, imigrasi, dan KKP," pungkas Arvin.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X