Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dihari pertama buka paska libur Lebaran, tercatat langsung berada di zona hijau. Pukul 09.15 WIB, IHSG naik 41 poin atau 0,92% ke level 4586,581.
Performa IHSG sendiri sudah relatif cukup baik. Dalam sepekan terakhir, IHSG naik 1,61%. Sementara dalam sebulan terakhir, IHSG menguat 1,88%. Memang sejak virus Corona melanda dunia hingga masuk ke Indonesia, atau sejak 3 bulan lalu, performa IHSG sudah turun hingga 21,82%, sangat dalam.
Tim analis Indo Premier Sekuritas sebelumnya telah memprediksi, pembukaan kembali ekonomi di berbagai belahan dunia bisa membawa IHSG pada perdagangan pasca-Idul Fitri ke arah positif.
Dalam catatannya pagi ini, Tim Analis Indo Premier Sekuritas memaparkan menguatnya indeks bursa global dan regional yang dipicu oleh optimisme investor terkait mulai dibukanya ekonomi secara bertahap dan mulai diuji cobanya calon vaksin covid-19 ke manusia, diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Namun, terkoreksinya hampir semua harga komoditas akan menjadi katalis negatif bagi indeks.
"IHSG diprediksi akan begrerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 4,490 dan resistance di level 4,610," tegas Tim Analis Indo Premier.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada waktu yang sama justru mengalami tekanan, hingga rupiah melemah tipis 0,07% ke level Rp14.710/US$.
