TransJakarta menghentikan sementara dua rute layanan TransJakarta karena terimbas demo penolakan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law di depan Gedung DPR RI oleh elemen mahasiswa, Selasa sore (25/8/2020).
"Layanan 1B rute St. Palmerah-Tosari, untuk sementara tidak beroperasi terkait adanya massa di kawasan Gedung DPR/MPR," ujar Kepala Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta, Nadia Disposanjoyo.
Adapun rute lainnya yang juga mengalami penghentian operasi adalah rute 9E Kebayoran Lama-Jelambar. Siang tadi, TransJakarta juga telah melakukan pengalihan rute untuk koridor 9 dengan rute Pinang Ranti-Pluit.
"Untuk sementara arah Pluit tidak melewati Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan," kata Nadia.
Adanya modifikasi rute dan penghentian sementara beberapa rute TransJakarta merupakan imbas dari penutupan jalur TransJakarta dan Jalan Gatot Subroto akibat adanya aksi di depan Gedung DPR RI.
Seperti diketahui sebelumnya, puluhan ribu demontrasi dari kalangan buruh melakukan aksinya untuk menolak RUU Cipta Kerja yang tersebar di Gedung DPR dan Kementerian Perekonomian.
Diketahui, Dasco yang menemui para demonstran di depan Gedung DPR juga ditemani oleh Ketua Baleg DPR RI Andi Supratman Agtas, serta juga Wakil Ketua Baleg DPR Willy Aditya.