Bocah bernama Gilang Sabil Ramadhan ini mendadak viral karena perjuangannya membantu keluarga. Dia rela menjadi tukang parkir di usianya yang masih sangat muda demi membantu melunasi motor ayahnya yang sudah meninggal dunia. Kisah bocah tangguh ini pun mencuri perhatian dr Tirta.
Hati dr Tirta pun tergerak untuk membantu bocah tersebut. Bahkan, dr Tirta menawarkan akan membiayai sekolah Gilang hingga selesai. Tak hanya itu saja, dr Tirta juga menawari Gilang bekerja di tokonya jika sudah cukup umur.
Namun, lagi-lagi dr Tirta dibuat tersentuh. Saat diminta memilih sekolah, ia justru mengutarakan keinginannya untuk mondok. Menurut Gilang, pesantren adalah tempat yang terbaik untuknya.
"Satu anak yg mengingatkan saya akan definisi perjuangan. Ketika d tanya mau sekolah mana, nanti abang urus sampe beres sma , mau kerja ayok abang support, Gilang jawab 'mau mondok aja bang'," cerita dr Tirta pada caption Instagram-nya.
Baca juga: Inspiratif! Kisah Bocah Bekerja Sebagai Tukang Parkir, Lunasi Motor Ayahnya yang Meninggal
Bukan tanpa alasan, Gilang ternyata ingin menjalankan pesan ayahnya yang selalu mengajarinya untuk memperkuat tiang agama.
"Karena bapak ngajarin saya perkuat tiang agama , yakni sholat , jadi ga hanya ilmu akademis," kata Gilang kepad dr Tirta.
Dr Tirta salut dengan cara orangtua Gilang mendidik. Didikan tersebut membuat Gilang menjadi anak yang bijak dan kuat menghadapi kehidupan.
Sebelumnya, kisah Gilang viral setelah seorang netizen dengan nama akun Facebook bernama Rachyantobojez membagikan kisah bocah tersebut. Diceritakan akun tersebut, bocah itu menjadi juru parkir karena ingin membantu melunasi motor ayahnya.
"Saya bekerja sebagai tukang parkir, semenjak bapak saya yang kerja sebagai ojek online meninggal. Sekarang saya menggantikan beliau untuk mencari nafkah untuk membantu keluarga," tulis akun tersebut.