Tim Bupati Sempat Ditolak PT SMGP Sebelum Kasus Keracunan, KNPI Sumut Kawal ke Mabes Polri

- Selasa, 26 Januari 2021 | 14:50 WIB
Korban keracunan gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) (Istimewa)
Korban keracunan gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) (Istimewa)

Ada hal lain yang mengejutkan dari kasus kebocoran pipa gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu Mandailing Natal. 

Empat hari sebelum kasus yang memakan lima orang korban jiwa tersebut, rupanya tim Bupati Madina mendatangi perusahaan dimaksud.

"Sekira tiga empat hari lalu, saya bentuk tim dari instansi terkait untuk menginvestigasi PT SMGP. Tapi kedatangan kami ditolak," kata Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, Senin (25/1/2021) sore.

Fakta tersebut membuat publik kian geram terhadap manajemen perusahaan yang memproduksi tenaga panas bumi tersebut. 

Termasuk pengurus DPD KNPI Sumatera Utara yang langsung merespon. Bahkan Ketua DPD KNPI Sumut Samsir Pohan bersama jajaran pengurus sudah membentuk tim untuk menginvestigasi kasus tersebut.

"Ini sangat tragis, apalagi ada korban jiwa yang masih balita. Dari kronologis sementara yang kami dapat kuat dugaan faktor kelalaian PT SMGP di sini," urai Samsir Pohan.

Samsir berjanji, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga ke Mabes Polri.

"Kita kawal secara terang benderang hingga ke Mabes Polri. Ini soal nyawa warga yang ada di sekitar lokasi PT SMGP," pungkasnya.

-
DPD KNPI Sumut

 

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris KNPI Sumut Bambang Saswanda Harahap menegaskan pihaknya melakui Bidang Lingkungan Hidup KNPI Sumut telah membentuk tim investigasi.

"Secara mandiri kami telah lakukan investigasi untuk memastikan ada pertanggungjawaban penuh dari PT SMGP, bahkan kami mendorong kaji ulang izin PT SMGP," jelas Bambang Saswanda.

Putra asli Mandailing Natal tersebut menilai ada yang janggal ketika manajemen PT SMGP menolak kedatangan tim bentukan Bupati Madina.

"Kok kesannya arogan mentang-mentang memperoleh izin operasional dari Pemerintah Pusat. Padahal mereka beroperasi di wilayah Madina," kata pria yang karib disapa Bim Harahap tersebut.

Menurut Bim, hal itu jelas mencoreng citra investasi di Bumi Gordang Sambilan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X