Jelang tatanan kehidupan baru atau new normal di DKI Jakarta, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya sudah menyusun strategi. Akan ada langkah-langkah yang akan dilakukan saat new normal maupun sebelum new normal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat bersama Kodam Jaya untuk membahas prihal new normal. Hasil rapat itu salah satunya membahas terkait pemetaan lokasi pengawasan new normal di Jakarta.
"Kemarin kita habis rakor antara Kodam Jaya dan Polda Metro. Dari hasil rapat tersebut masing-masing Dandim, Kapolres per wilayah-wilayah misal utara, pusat dan lain-lain mereka menghitung mana kira-kira tempat-tempat yang akan dijaga," kata Kombes Yusri saat dihubungi Indozone, Kamis (4/6/2020).
Yusri mengatakan sejauh ini pihaknya masih memetakan wilayah-wilayah yang nantinya akan dijaga oleh pihaknya bersama TNI. Jumlah personel pun juga belum bulat dipersiapkan pihaknya.
"Nah sekarang lagi disusun kekuatannya semuanya. Kekuatan berapa personel TNI-Polri, berapa tempat mode transportasi, ekonomi harus dihitung masing-masing wilayahnya," ungkap Yusri.
Lebih jauh Yusri mengatakan pihaknya sudah menyiapkan cara pengawalan new normal. Caranya yaitu dengan menjaga dua sektor inti yang sudah ditarget oleh TNI-Polri.
"Ada dua kriteria sektor. Sektor pertama menyangkut mode transportasi itu seperti terminal-terminal, stasiun kereta, bandara. Sektor kedua itu ekonomi itu pasar tradisional kemudian ada pasar modern yang isinya adalah mall-mall," papar Yusri.
Khusus mall-mall yang dibuka saat new normal, pihak kepolisian dikatakan Yusri akan rutin menggelar patroli di area luar dan dalam mall. Jika petugas menemukan pengunjung mall yang tidak mengenakan masker, petugas akan menegurnya.
"Di dalam mall akan ada patroli dari TNI-Polri, melihat nggak ada yang psychal distancing nanti ditegur. Itu kita sama-sama dengan pengelola dan pemerintah daerah. Begitu cara bertindak kita tentunya dengan humanis," kata Yusri.
Selain itu Yusri mengatakan pihaknya sudah menjaga di dua sektor itu sebelum new normal berlangsung. Penjagaan yang dilakukan TNI-Polri tentunya mengedepankan protokol kesehatan yang ada.
"Misal di MRT kan itu sudah berjalan walaupun masih dibatasi. Nah didepan itu ada anggota TNI-Polri, ada posnya. Orang masuk pertama di cek thermogun, yang nggak pakai masker nggak boleh masuk, kita berikan dia masker kalau ada," pungkas Yusri.
