Donald Trump Sebut Kamala Harris Tak Pantas Menjadi Presiden Wanita Pertama di AS

- Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:21 WIB
Donald Trump dalam kampenyenya (REUTERS/Jonathan Ernst), Kamala Harris berbicara kepada wartawan (REUTERS/Carlos Barria).
Donald Trump dalam kampenyenya (REUTERS/Jonathan Ernst), Kamala Harris berbicara kepada wartawan (REUTERS/Carlos Barria).

Presiden Donald Trump kembali menjadi perbincangan karena pernyataannya yang kontroversial. Kali ini, presiden dari Partai Republik itu menyerang calon wakil presiden Kamala Harris sebagai sosok yang tak cocok menjadi presiden wanita pertama dalam sejarah Amerika Serikat.

Melansir dari Reuters, Trump memberikan pernyataan itu di hadapan pendukungnya di Allentown, Pennsylvania, Senin (26/10/2020). Bermula dari sindiran terhadap Joe Biden saat tampil di televisi yang akhirnya juga menyerang sosok Kamala Harris yang menjadi pasangan Biden di pilpres AS tahun ini.

"Kalian lihat penampilan (Biden) di acara itu? Satu-satunya yang hampir sama buruknya adalah tertawanya Kamala. Dia (Kamala) terus tertawa. Saya sampai berpikir, apa ada yang salah dengan dia juga?" ucap Trump yang menyindir cara tertawanya Kamala Harris.

Berangkat dari itu, Trump juga menambahkan bila Harris tak pantas menjadi presiden wanita pertama.

"Dia tak akan menjadi presiden wanita pertama (di Amerika). Kalian tidak bisa membuat hal itu terjadi. Aku bilang ada yang salah dengan dirinya, dia terus tertawa," tambah Trump. 

Tentunya pernyataan itu menjadi bahan pembicaraan. Mengingat saat ini Kamala Harris hanyalah kandidat sebagai wakil presiden, bukan kandidat presiden. 

Seperti yang diketahui, Kamala Harris merupakan anak dari imigran asal India yang terjun ke politik bersama Partai Demokrat dan menjadi kandidat sebagai capres pasangan Joe Biden. 

Kamala Harris juga menjadi wanita dengan kulit berwarna dan keturunan Asia yang masuk ke partai besar dan bertarung dalam pilpres. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X