Kepergian seorang tenaga medis RS Royal Surabaya akibat virus corona, Ari Puspita Sari meninggalkan duka mendalam. Terlebih almarhumah meninggal bersama dengan janin berusia empat bulan yang ada dalam kandungannya.
Rekan kerja almarhumah pun turut melepas kepergian pejuang medis itu dengan memberikan salam hormat. Dalam video yang dibagikan dalam akun Instagram @lambe_turah pada Senin (18/5/2020) terlihat ambulans berwarna hitam mengantar jenazah ke peristirahatan terakhir.
Saat ambulans melintas di halaman rumah sakit, terlihat rekan-rekan kerja almarhumah berdiri di sisi kanan dan kiri ambulans, mereka memberikan salam hormat kepada almarhumah yang sudah berjuang dalam penanganan virus corona di tempat kerjanya.
Para netizen beramai-ramai mendoakan almarhumah dalam kolom komentar. Mereka berharap almarhumah tenang di sisi Allah SWT dan khusnul khotimah.
"Orang meninggal dalam keadaan mengandung dia pastikKhusnul khatimah karna meninggal dalam keadaan SYAHID. a hadrotin nabiyil musthofa s.a.w Suma ruhi khususon Ari Puspita Sari binti fullan ALFATIHAH," doa salah seorang netizen.
"Husnul khatimah ya mbak, Allah lebih sayang embak, Allah pngen mbaknya istirahat aja sama dedek gk usah capek2, bahagia di syurga," tutur netizen lainnya.
"Pahlawan menurut saya adalah seseorang yg rela mengorbankan kenyamanan dirinya demi membantu org lain. Kau rela mengorbankan nyawamu demi org lain itu berarti kau lebih dari sekedar pahlawan. Selamat jalan suster ari. Surga menanti mu dan anakmu," timpal netizen lain.
