Ritual tak lazim yang dilakukan oleh para pengikut aliran Hakekok Balatasutak di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali menguak fakta baru.
Selain ritual yang tak jauh-jauh dari seks, ternyata pengikuti kelompok ritual bugil 'Hakekok Balakasuta' ini dijanjikan selamat dunia akhirat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, mengungkap bahwa pemimpin Hakekok bernama Aryani alias Arya (52), memengaruhi para pengikutnya dengan iming-iming selamat dunia akhirat bahkan masuk surga.
Arya juga menunjukkan sejumlah azimat, seperti keris hingga barang-barang klenik lain, saat menyebarkan ajaran ritual Hakekok.
Polres Pandeglang hingga kini juga masih terus melakukan penyelidikan, dan memastikan bahwa kegiatan aliran Hakekok tersebut hanya terjadi di kampung tersebut.
Seperti yang diketahui, aliran yang dianggap sesat tersebut melakukan ritual yang tidak lazim dan terkesan cabul.
Mereka mandi bersama telanjang bulat, campur aduk laki-laki dan perempuan.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat belasan orang pengikut aliran tersebut, baik laki-laki maupun perempuan, mandi telanjang di rawa-rawa yang dipenuhi eceng gondok.
Selain mandi bersama telanjang, ritual lainnya yang biasa dilakukan oleh para pengikut aliran tersebut adalah kawin gaib.
Aliran itu sendiri diketahui sudah ada sejak tahun 2009. Dahulu, ajaran aliran itu disampaikan di sebuah padepokan yang terletak di Desa Sekon, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.
Arya meneruskan kepemimpinan ayahnya, yakni Abah Edi, yang telah meninggal dunia.
Baik Arya maupun Abah Edi sama-sama dianggap sebagai guru spiritual oleh para pengikutnya dan sejumlah warga lain di wilayah keberadaan mereka.
