Kecelakaan Maut Bus Sri Padma di Sumedang, Pemimpin Tur Ziarah Meninggal Dunia Sekeluarga

- Kamis, 11 Maret 2021 | 15:38 WIB
Jejen Juraeji tewas dalam kecelakaan bus di Sumedang (Istimewa)
Jejen Juraeji tewas dalam kecelakaan bus di Sumedang (Istimewa)

Suasana duka menyelimuti keluarga besar Kepala SMP IT Almu’awwanah Cisalak. Di mana salah satu guru Jejen Juraejin (41), bersama 5 anggota keluarganya turut menjadi korban kecelakaan maut Bus Sri Padma Kencana yang masuk ke jurang di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam (10/3/21).

Bus yang sedang dalam perjalanan pulang usai dari berziarah dari Pamijahan Tasikmalaya itu, membawa Jejen beserta istrinya Naenah, mertuanya Ibu Ade, dan dua saudaranya, Nanu bersama anaknya Gea (5) serta Anwar. 

Jejen dan lima anggota keluarganya meninggal dunia, menyisakan istri Anwar yang kini dikabarkan kritis di rumah sakit. 

-
Jejen Juraeji tewas dalam kecelakaan bus di Sumedang. (Ist)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui bahwa Jejen merupakan pemimpin kegiatan ziarah ke Pamijahan tersebut.

Peserta yang ikut berziarah merupakan warga satu kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak. ziarah tersebut bukan kegiatan atas nama sekolah.

Kegiatan ziarah itu juga sudah direncanakan sejak tahun lalu, namun terkendala karena COVID-19, sehingga baru bisa berangkat pada Selasa (9/3/21). 

Kini jenazah Jejen dan keluarga telah dibawa ke rumah duka dan sudah dikebumikan.

-
(Istimewa)

Seperti yang diketahui sebelumnya, kecelakaan mau itu menewaskan 27 penumpang dan 39 penumpang lainnya selamat dan mengalami luka-luka. 

Berikut data korban meninggal dunia yang teridentifikasi kepolisian yakni:
1. Jejen Juraejin (41) laki-laki pekerjaan sebagai guru.
2. Syarif Munawar (40) laki-laki pekerjaan guru.
3. Arifha Qurotta Aini (7) perempuan status pelajar.
4. Lidia (13) perempuan status pelajar.
5. Gea (4) perempuan.
6. Aan Sukaesih (41) perempuan.
7. Dinda Hani (15) perempuan status pelajar.
8. Gina Virginia (13) perempuan status pelajar.
9. Dinda Khoirunisa.
10. Windy Widya Ningsih (14) perempuan status pelajar.
11. Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan status pelajar.
12. Tatang Hidayat (20) laki-laki status guru.
13. Sari Nurmala (28) status mahasiswa.
14. Dede Lili (46) laki-laki sebagai kernet bus.
15. Ade Ipah (50) perempuan status ibu rumah tangga.
16. Rukman (50) laki-laki pekerjaan wiraswasta.
17. Cahyati (14) perempuan status pelajar.
18. Entin Supriatin.
19. Octaviani perempuan status pelajar.
20. Yudi Awan (42) laki-laki pekerjaan sopir bus.
21. Amot (60) ibu rumah tangga.
22. Wardi (51) laki-laki pekerjaan PNS.
23. Ugi Zaenal laki-laki.
24. Riki Faisal Mubarok
25. Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru.
26. Nenanh (38) perempuan.
27. Aan Anwar Sadad (38) laki-laki pekerjaan guru.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X