Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menindak tegas pelaku intoleran di Tanah Air. Jokowi juga menginstruksikan hal serupa kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.
Jokowi berkata demikian, karena ada oknum warga yang mencegah renovasi Gereja Paroki Santo Joseph di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
"Mestinya daerah itu bisa menyelesaikan ini. Tetapi saya lihat, karena tidak ada pergerakan di daerah, jadi saya perintahkan kepada Menkopolhukam, kepada Kapolri, tegas ini harus diselesaikan," kata Jokowi.
Selain kasus gereja, Jokowi juga meminta Kapolri dan Menkopolhukam menindak pelaku perusakan balai pertemuan yang menjadi musala di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Jokowi menilai, situasi itu juga bentuk intoleransi. Padahal, konstitusi Indonesia menjamin kemerdekaan bagi tiap penduduk memeluk agama masing-masing dan beribadah sesuai kepercayaan.
"Ya ini masalah intoleransi. Jelas itu konstitusi kita memberikan payung kepada seluruh masyarakat," tutur Jokowi.
