Wacana Penundaan Pemilu 2024 Ingin Jegal Prabowo Jadi Presiden?

- Minggu, 6 Maret 2022 | 13:20 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)1
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)1

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, menilai wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan siasat untuk menjegal Prabowo Subianto menjadi presiden..

Emrus memaparkan, berdasarkan hasil sejumlah survei, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, selalu menjadi yang  teratas.

"Kalau dilihat hasil survei memang Prabowo tinggi, meskipun hasil survei hanya potret saja, tapi saya belum melihat (isu penundaan pemilu) ingin menghalangi majunya Prabowo, tapi nanti kita akan lihat pola komunikasi politik yang berkembang," ujar Emrus kepada wartawan, Minggu (6/3/2022).

Menurut Emrus, isu penundaan pemilu yang disampaikan sejumlah ketua umum parpol hanya siasat untuk menjegal calon dari Partai Gerindra. Apalagi, ada sosok  Prabowo yang elektabilitasnya cukup tinggi.

"Isu tersebut (penundaan pemilu) merupakan akal-akalan saja. Presiden Joko Widodo sudah tegas mengatakan harus patuh terhadap konstitusi," tambahnya.

3 Kader Gerindra

Emrus menjelaskan, ketiga kader yang berpotensi maju di Pilpres 2024 itu adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani.

"Prabowo tidak maju di Pilpres 2024 itu tidak mungkin, namun jika ada rencana cadangan, ada ketiga kader yang dinilai layak," ucap Emrus.

Untuk Sandiaga Uno, kata dia, memiliki kelebihan seperti tingkat elektabilitas yang tinggi karena pernah ikut maju sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

"Sandiaga ini kader Gerindra yang paling dikenal oleh masyarakat karena pernah maju, lalu sekarang menjadi menteri dan juga memiliki sumber daya yang memadai," jelasnya.

Lalu, kata Emrus, kader Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga memiliki kelebihan jaringan politik dan pergaulan yang luas. Ia dinilai dekat dengan aktivis pemuda dan mahasiswa. Untuk itu, sosok Sufmi Dasco dapat diterima oleh masyarakat umum.

"Ini Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan juga sebagai Wakil Ketua DPR RI memiliki kelebihan yang diterima oleh umum, karena jaringan politik dan pergaulan yang luas," tuturnya.

Terakhir, lanjut Emrus, Ahmad Muzani juga memiliki kelebihan yang sama, yakni sebagai Sekretaris Jendral DPP Partai Gerindra dan juga sebagai Wakil Ketua MPR RI.

"Kemampuan Ahmad Muzani juga dinilai layak, apalagi banyak posisi strategis yang dijabat juga dikenal dekat dengan para ulama," ucap dia.

Namun demikian, Emrus menegaskan peluang Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 masih sangat besar. Sebab, Prabowo merupakan tokoh sentral di partai politik berlambang burung garuda itu.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X