Militer Ukraina mengatakan seorang tentaranya tewas ditembak di dekat perbatasan Rusia, Sabtu (19/2/2022) pagi waktu setempat.
Komando militer gabungan untuk Ukraina timur mengatakan seorang tentara mendapatkan luka akibat pecahan peluru di zona konflik yang melintasi dua wilayah separatis dekat perbatasan Rusia.
Mereka menuding bahwa pasukan separatis yang pro-Rusia telah menembakan peluru artileri ke wilayah padat penduduk dan menempatkan sistem artileri ke rumah-rumah warga.
Baca juga: Kondisi Polisi Jatuh dari Angkot di Jaktim: Bak Anak Kecil, Selang Infus Dicabut Sendiri
"Dengan cara ini, musuh kami mencoba memaksa angkatan bersenjata kami untuk membalas tembakan dan kemudian menyalahkan mereka karena menembaki warga sipil," bunyi pernyataan militer Ukraina mengutip The Guardian.
Militer Ukraina menambahkan bahwa akan terus menolak dan menahan agresi bersenjata tanpa menyerang warga sipil, dan menuduh Rusia mendukung serangan sekutunya.
Moskow secara resmi membantah terlibat dalam konflik tersebut dan menyebutnya sebagai urusan internal Ukraina.
