Beberapa hasil survei menunjukkan elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masuk dalam tiga besar. Hal ini pun direspon baik oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Seluruh lembaga survei Alhamdulillah PKB akhirnya bisa di tiga besar. Tentu saja ini naik signifikan, Alhamdulillah bisa menggeser Golkar, dan bukan tidak mungkin bisa menggeser Gerindra dan PDIP,” ucap Cak Imin kepada wartawan, Senin (24/5/2021).
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra ini menyebut sejumlah alasan elektabilitas PKB terus menanjak. Seperti, PKB selalu hadir di tengah masyarakat melalui berbagai aksi solidaritas maupun memperjuangkan kepentingan rakyat di parlemen maupun di eksekutif.
”Kenapa PKB cepat unggul, pertama karena PKB selalu hadir, di manapun. Kita senantiasa hadir di tengah kesulitan masyarakat. Karena itu berbagi, peduli dengan sekitar harus kita pertahankan, di-manage dengan baik,” tutur dia.
Baca Juga: Terus Bertambah, Warga Cipayung yang Positif Covid-19 Jadi 104 Orang
Kedua, lanjut Cak Imin, lantaran PKB konsisten mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat, baik di tataran legislatif maupun eksekutif. Seperti halnya keberhasilan PKB memperjuangkan UU Pesantren, UU Desa dan lain sebagainya.
Untuk yang ketiga, disebabkan struktur PKB mengakar mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat Ranting. Menurut Cak Imin struktur merupakan tiang penyangga kekuatan partai yang harus diperkuat.
“Tiang kekuatan partai itu ada di struktur. Kalau PKB kuat, pasti strukturnya kuat,” ucap dia.
Sebagaimana diketahui, dalam rilis Survei Puspoll Indonesia, tingkat elektabilitas PKB sebesar 9,2 persen dan berada diposisi ketiga. Di mana diposisi pertama PDIP dengan 22.3 persen dan kedua ada Partai Gerindra 13,4 pesen. Sementara Partai Golkar berada di posisi empat dengan 8,4 persen.
