Pejuang di Gaza terus melanjutan serangan balon pembakar mereka di Israel Selatan dan tim pemadam kebakaran masih berupaya untuk memadamkan puluhan kebakaran yang terjadi akibat serangan tersebut.
Pada hari Selasa lalu kepala Sayap militer Hamas memberikan sebuah ancaman, "Kami mengirimkan peringatan terakhir dan jelas kepada pendudukan bahwa jika agresi terhadap rakyat kami tidak segera berhenti di lingkungan Sheikh Jarrah, kami tidak ada berhenti dan musuh akan membayar harga yang mahal."
Ancaman dari pemimpin tertinggi organisasi pejuang yang berbasis di Gaza tersebut datang sehari setelah dua warga Palestina ditangkap dan 10 lainnya terluka setelah protes terhadap penggusuran pada Senin malam berubah menjadi kekerasan.