5 Fakta Kampung Arab Cianjur, Diduga Tempat Kawin Kontrak WNA Timteng dengan Gadis Lokal

- Senin, 22 November 2021 | 12:21 WIB
Pertokoan di Kampung Arab, Cianjur, Jawa Barat (Travelplusindonesia.blogspot.com)
Pertokoan di Kampung Arab, Cianjur, Jawa Barat (Travelplusindonesia.blogspot.com)

Kisah memilukan yang dialami Sarah (21), perempuan asal Kampung Munjul, Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tengah menjadi perbincangan publik di media sosial.

Diketahui, Sarah meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan. Dia disiram air keras oleh suaminya, Abdul Latief (29), pria asal Timur Tengah, diduga Arab Saudi.

Sarah sendiri juga memiliki darah Arab dari ayah kandungnya. Menurut informasi yang beredar, ayahnya merupakan seorang tentara Arab Saudi. Ibunya menikah dengan sang ayah sewaktu menjadi TKW di negara itu.

Dengan Abdul Latief, Sarah menikah secara siri dan baru berjalan 1,5 bulan. Namun sayang, Sarah mendapat perlakuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya hingga merenggut nyawanya.

-
Sarah dengan suaminya, Abdul Latief diduga warga Arab Saud (Istimewa)

Di Cianjur, warga setempat sudah tidak asing lagi dengan keberadaan warga Timur Tengah. Daerah itu kerap menjadi tujuan wisata turis Timur Tengah untuk berplesiran menikmati udara sejuk dataran tinggi.

Saking tidak asingnya, di Cianjur, tepatnya di Kecamatan Cipanas atau dikenal Puncak, terdapat sebuah daerah yang disebut Kampung Arab, daerah tersebut menjadi pusat turis Timur Tengah di kawasan Puncak.

Di Kampung Arab, terdapat banyak pertokoan dengan pamflet bertuliskan huruf Arab. Bahkan restoran-restoran masakan Arab juga sangat mudah ditemukan di daerah itu.

Penasaran ingin mengenal lebih jauh Kampung Arab di Cianjur? Berikut 5 fakta Kampung Arab Cianjur yang dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Senin (22/11/2021).

1. Disebut Jabal al-Jannah alias Gunung Surga oleh turis Arab

Pamor kawasan Cipanas, Cianjur di kalangan turis Arab memang sangat terkenal. Bahkan, turis Arab menyebut kawasan Cipanas sebagai Jabal al-Jannah yang artinya Gunung Surga.

Dengan begitu terkenalnya kawasan tersebut, tak heran jika jumlah turis Arab di daerah itu sangat melimpah ruah hingga salah satu daerahnya disebut sebagai Kampung Arab.

2. Pamflet pertokoan bertulisan Arab

Di Kampung Arab, tepatnya di sepanjang jalan Hanjawar Pacet, Loji, sampai Cineungah terdapat sederet pertokoan dengan pamflet bertulisan Arab.

-
(Travelplusindonesia.blogspot.com)

Sebagaimana lazimnya di kawasan pariwisata, pertokoan di daerah tersebut menawarkan penginapan berupa hotel, dari yang termurah hingga paling mahal. Lalu, ada restoran masakan Arab, cafe, travel agent, hingga money changer.

Kondisi demikian membuat kawasan itu disebut sebagai Littel Arab atau Kampung Arab.

3. Diduga tempat praktik kawin kontrak

Di balik keunikan Kampung Arab yang menjadi pusat turis Timur Tengah di kawasan Puncak, ada ironi yang sudah menjadi rahasia umum warga setempat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X