Merinding! Begini Momen Penumpang Kecelakaan Bus TransJakarta Cawang yang Tewas

- Kamis, 4 November 2021 | 08:24 WIB
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur membantu evakuasi supir TransJakarta yang menjadi korban kecelakaan di Cawang, Jakarta, Senin (25/10/2021). (ANTARA/HO-Gulkarmat Jaktim)
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur membantu evakuasi supir TransJakarta yang menjadi korban kecelakaan di Cawang, Jakarta, Senin (25/10/2021). (ANTARA/HO-Gulkarmat Jaktim)

Polda Metro Jaya membeberkan momen penumpang bus TransJakarta yang tewas dalam insiden kecelakaan maut antar bus TJ di Cawang, Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu. Kronologinya pun cukup membuat merinding.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut penumpang yang tewas saat itu sedang duduk di kursi bagian belakang.

"Korban satu lagi duduk paling belakang dari kendaraan, dia terlempar ke depan," kata Kombes Sambodo kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala. Hal tersebut menyebabkan korban tewas.

Lebih jauh Sambodo menyebut pihaknya meminta pihak TransJakarta untuk memastikan ada tidaknya seatbealt atau sabuk pengamanan di kursi belakang. Hal ini untuk meminimalisir adanya penumpang yang terluka.

"Nah tinggal nanti pihak manajemen harus memastikan dan harus melihat apakah memang ada seat bealt di kursi yang ada di TransJakarta," papar Sambodo.

Seperti diketahui, sebuah bus Transjakarta menabrak bus serupa yang sedang menurunkan penumpang di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Dalam insiden ini tercatat dua orang tewas dan 31 orang lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Transjakarta akibat Sopir Terkena Epilepsi, Aturan Baru Disiapkan

Polda Metro Jaya sendiri sudah menetapkan sopir bus berinisal J sebagai tersangka dalam kasus ini. J merupakan sopir bus TransJakarta yang tewas usai bus yang dikendarai menabrak bus TransJakarta lain yang sedang parkir untuk menurunkan penumpang.

Meski sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini, Polda Metro Jaya tidak melanjutkan penyidikan kasus ini. Polda Metro memilih menutup kasus ini lantaran tersangka dalam kasus ini sudah meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X