Anggota TNI AD Tewas di Jakarta Utara, Pengeroyok Juga Serang 2 Warga hingga Jari Putus

- Senin, 17 Januari 2022 | 13:41 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. (Istimewa)
Ilustrasi pengeroyokan. (Istimewa)

Polda Metro Jaya membeberkan fakta lain terkait kasus pengeroyokan satu prajurit TNI AD hingga menyebabkan korban tewas. Ternyata, para pelaku juga melakukan serangan secara acak setelah melumpuhkan korban pertama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan korban berjumlah tiga orang. Mereka adalah prajurit TNI, yang berinisial S dan dua warga sipil.

"Korban tiga orang (inisial) S, SA dan MS," kata Kombes Zulpan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (17/1/2022).

Zulpan melanjutkan bahwa para pengeroyok lebih dulu menyerang S. Setelah berhasil melumpuhkan prajurit TNI AD itu, para pelaku melakukan aksi secara acak.

"Pelaku secara acak menyerang orang yang ingin melerai pelaku. Korban akhirnya terkena serangan," beber Zulpan.

Baca juga: 6 Fakta Harus Kamu Ketahui soal Erupsi Gunung di Tonga yang Memicu Tsunami

Warga sipil berinisial SA diketahui mengalami luka sobek di dada dan punggung. Sedangkan korban berinisial MS mengalami putus jari.

Sebagai informasi, satu anggota TNI AD tewas usai dikeroyok sejumlah orang bersenjata tajam pada Minggu, 16 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 WIB.

Lokasi kejadian berada di kawasan Jalan Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pihak kepolisian sudah berhasil menangkap satu orang terduga pelaku pengeroyokan. Pelaku saat ini masih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X