Para Guru di Afghanistan Berjanji Akan Memperjuangkan Pendidikan Anak Perempuan

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:17 WIB
Warga Afghanistan. (REUTERS/Javier Barbancho)
Warga Afghanistan. (REUTERS/Javier Barbancho)

Seorang guru dan pendidik Afghanistan berjanji untuk terus memperjuangkan pendidikan anak perempuan bahkan ketika Taliban memberlakukan pembatasan dengan rezim baru.

Para guru Afghanistan mengatakan bahwa mereka akan terus berjuang bahkan siapa mengorbankan nyawa.

Sementara itu, Taliban telah menyerukan universitas dan lembaga pendidikan terpisah untuk pria dan wanita.

"Saya bangga dengan pekerjaan saya. Saya tidak akan pernah menghentikan ini bahkan jika itu mengorbankan hidup saya," kata seorang guru di provinsi  Kandahar, dikutip dari The Telegraph.

Para guru meminta para wartawan untuk tidak mengidentifikasi mereka, karena takut akan serangan balasan dari Taliban.

Guru yang bekerja di sebuah organisasi non-pemerintah yang telah membuka lebih dari 100 sekolah di 13 provinsi terbelakang di Afghanistan telah mengkampanyekan hak-hak pendidikan perempuan.

Baca juga: Taliban Ingin AS Berhenti Membawa Keluar Penduduk Afghanistan dari Negaranya

Sementara warga Afghanistan, khususnya perempuan takut kehilangan hak-hak dasar mereka termasuk pendidikan dan tampil di depan umum. Tapi Taliban bersikeras bahwa mereka tidak akan menargetkan pendidikan perempuan.

Dalam seminggu terakhir setelah Taliban menguasai Afghanistan, mereka menjanjikan hubungan damai dengan negara-negara lain, hak-hak perempuan.

Karena khawatir dengan rezim Taliban, ribuan warga Afghanistan mulai meninggalkan negara itu sejak ibu kota Kabul jatuh ketangan Taliban.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X