Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah agar memastikan perpanjangan PPKM berhasil menekan laju penyebaran pandemi. Disamping itu ia memandang PPKM akan berhasil bila didukung refocusing anggaran yang tepat sasaran dan bukan sekadar asal geser slot.
"PPKM akan berhasil jika pemerintah memastikan adanya dukungan anggaran yang tepat sasaran. Refocusing yang dilakukan harus efektif menanggulangi pandemi dengan berorientasi pada keselamatan rakyat, bukan sekedar geser slot," ujar Netty kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Menurut Netty rakyat membutuhkan dukungan bahan pokok untuk bertahan hidup di masa pandemi Covid-19. Kemudian, infrastruktur kesehatan juga harus diperkuat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.
"Rakyat membutuhkan dukungan bahan pokok untuk bertahan hidup. Infrastruktur kesehatan juga harus diperkuat guna mengantisipasi keadaan tak terduga. Sementara sistem pendukung lain seperti penanganan jenazah, pasien isoman, insentif petugas dan pengolahan limbah juga harus jadi prioritas," jelasnya.
Politikus PKS ini mengingatkan kepada pemerintah jangan bingung menentukan mana yang prioritas dan mana yang tidak. Ditekankannya kembali PPKM akan efektif dan kasus Covid-19 akan turun jika anggaran penanganannya efektif, tepat sasaran dan tidak ada moral hazard dengan motif kepentingan ekonomi dan politik kelompok atau golongan.
Oleh sebab itu, lanjut Netty, kelompok kepentingan, termasuk Kementerian dan lembaga harus legowo mendukung refocusing anggaran yang bobotnya lebih pada penanganan pandemi.
"Ini saatnya negara menunjukkan soliditas manajemen nasional yang tidak lagi ego sektoral. Kurangi juga kegiatan tidak esensial seperti kunjungan, rapat koordinasi di luar kantor, acara seremonial dan lain-lain. Optimalkan teknologi internet untuk koordinasi secara virtual," imbau Netty.
Lebih lanjut Netty meminta pemerintah agar memberikan perhatian maksimal pada daerah-daerah yang sudah berada di PPKM level 2, agar kondisinya makin membaik dan bisa jadi contoh bagi daerah lain.
“Pastikan daerah-daerah yang sudah berada di PPKM level 2 menjaga stabilitas kondisinya dengan prokes ketat dan memperhatikan core indikator penanganan Covid-19. Jangan sampai longgar prokes dan terlena, sehingga alih-alih membaik malah kasus naik lagi," tegas dia.
“Pemerintah harus mengawal daerah yang telah turun level tersebut dengan roadmap yang jelas dan rinci agar penurunannya makin baik. Bahkan bisa jadi model atau pilot project penanganan pandemi dan PPKM. Kalau statusnya turun naik, sama saja jalan di tempat," tambahnya.i mendapatkan pengurangan masa tahanan dan 4 orang lainnya dinyatakan langsung bebas.