Vaksin Nusantara Jadi Salah Satu Alasan Terawan Dipecat IDI, Politisi PDIP Malah Pakai

- Jumat, 1 April 2022 | 09:00 WIB
Ahmad Basarah disuntik vaksin Nusantara (Dok. Pribadi)
Ahmad Basarah disuntik vaksin Nusantara (Dok. Pribadi)

Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto tampak masih menjalani praktiknya sebagai dokter meskipun telah dipecat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Di mana Terawan menjalankan praktik sebagai dokter untuk menyuntikkan booster Vaksin Nusantara kepada Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah pada Kamis (31/3/2022).  Padahal, salah satu alasan pemecatan IDI adalah karena terobosan Terawan memproduksi vaksin Nusantara yang disebut IDI belum diuji klinis. 

“Saya ingin menyampaikan dukungan pada Terawan secara moril dengan tindakan. Apa yang dilakukan Terawan memproduksi vaksin Nusantara adalah wujud tindakan patriotisme, nasionalisme dan wujud cinta karya anak bangsa sendiri. Hal itu sesuai dengan sikap dan arahan Presiden Jokowi untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negeri,’’ ujar Ahmad Basarah dalam siaran persnya dikutip Jumat (1/4/2022).

Ia mengatakan, langkah IDI memecat Terawan sejak awal memang mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Karena ia menilai beberapa langkah Terawan  dalam bidang kesehatan yang berbasis pada penelitian dan inovasi itu bisa menjadi momentum untuk menuju kemandirian bangsa di bidang kesehatan.  

Baca Juga: Kapten Vincent Raditya Dilaporkan ke Polda Metro Terkait Trading Oxtrade

“Keputusan IDI pantas dikritik karena organisasi ini seperti mengabaikan suara masyarakat yang telah merasakan manfaat bahkan terselamatkan dengan inovasi yang dilakukan Terawan untuk dunia kedokteran,” urai Basarah.

“Jangan lupa, rekam jejak Terawan di dunia kedokteran juga telah berskala nasional bahkan internasional. Terawan saat ini masih dipercaya sebagai Ketua Dewan Kehormatan Dokter Militer se Dunia'" tambah Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR itu. 

Sebelumnya Diwartakan, Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat. Keputusan ini merupakan rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI).

Kabar pemberhentian Terawan pertama kali muncul usai Epidemiolog, Pandu Riono membagikan video yang berasal dari Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh.

“Terawan diberhentikan secara permanen dari keanggotaan IDI, salah satu keputusan Muktamar XXXI di Kota Banda Aceh,” tulisnya dalam keterangan unggahan, Jumat (24/3/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X