Wakil Ketua MPR Sebut Gelombang Ketiga Hanya Bisa Dihindari Dengan Disiplin

- Minggu, 17 Oktober 2021 | 15:01 WIB
Tenaga kesehatan menyiapkan peralatan kesehatan bagi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Tenaga kesehatan menyiapkan peralatan kesehatan bagi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan bahwa ancaman gelombang ketiga hanya bisa dihindari dengan kedisiplinan para pemangku kepentingan, masyarakat, dan pelaksana dalam menjalankan kebijakan pengendalian COVID-19.

"Semua elemen bangsa harus disiplin menjalankan sejumlah kebijakan pengendalian COVID-19 yang telah ditetapkan. Satu saja pihak yang tidak disiplin akan mengacaukan upaya pengendalian yang dilakukan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Jateng, Minggu (17/10), seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa pada saat pemerintah membuka kembali pintu masuk bagi wisatawan mancanegara, dalam beberapa pekan terakhir mengemuka kabar ada tokoh publik yang tidak menjalani kewajiban karantina usai bepergian dari luar negeri.

Peristiwa itu, menurut Lestari, menciptakan dampak yang buruk bagi upaya pengendalian COVID-19, di tengah perkiraan sejumlah pakar terkait adanya potensi gelombang ketiga penyebaran virus corona pascaliburan akhir tahun di Tanah Air.

Selain itu, Rerie, sapaan akrab Lestari, menegaskan tokoh publik yang menjadi panutan banyak orang seharusnya memberikan contoh yang baik dan memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mematuhi sejumlah kebijakan pemerintah.

Apalagi, tambahnya, dalam kasus itu yang diabaikan adalah kebijakan yang bertujuan menjaga agar virus corona tidak menyebar lebih luas lagi.

Rerie menilai upaya pengendalian COVID-19 tidak akan berhasil tanpa peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh publik dan aparat keamanan, yang merupakan bagian dari elemen masyarakat yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjalankan setiap kebijakan dalam pengendalian penyebaran virus corona di Tanah Air.

Ketegasan para pemangku kepentingan dalam menerapkan sanksi atas pelanggaran kebijakan itu, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus dilakukan demi menegakkan aturan dan kelancaran proses pengendalian COVID-19.

Lebih lanjut, Rerie mengatakan bahwa kolaborasi yang baik antara elemen bangsa selama pandemi ini terbukti mampu menekan jumlah kasus positif COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Ia menegaskan bahwa kondisi itu jangan dirusak dengan ketidakdisiplinan sebagian masyarakat dalam menjalankan kewajiban mematuhi aturan pengendalian penyebaran virus corona yang berlaku.

Mempertahankan terkendalinya COVID-19, ujar Rerie, membutuhkan konsistensi semua elemen bangsa dalam melaksanakan sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X