Ketua DPP PAN Gak Mau Dengar Anggota DPR Tak Dapat ICU, PSI: Tak Punya Nurani!

- Kamis, 15 Juli 2021 | 13:09 WIB
Kiri: Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay (ANTARA/Dewanto Samodro) / Kanan: dr Christian Widodo (Instagram/christianwidodo)
Kiri: Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay (ANTARA/Dewanto Samodro) / Kanan: dr Christian Widodo (Instagram/christianwidodo)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam pernyataan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, yang tak mau lagi mendengar ada anggota DPR tak mendapatkan ruang ICU di rumah sakit.

"Saya tidak mau lagi misal mendengar ada anggota DPR yang tidak dapat tempat ICU, seperti yang dialami anggota Fraksi PAN saudaraku John Siffy Mirin, anggota DPR dari Papua Fraksi Partai Amanat Nasional tidak dapat ICU, ya," kata Saleh dalam rapat Komisi IX DPR, Selasa (13/7/2021).

Juru Bicara DPP PSI Bidang Kesehatan dr Christian Widodo mengatakan pernyataan Saleh Daulay itu memperlihatkan cara pandang yang mementingkan diri dan kelompok sendiri serta tidak punya hati nurani.

Menurutnya, tidak seharusnya politisi berpikiran sempit begitu, karena saat ini Indonesia mengalami kondisi krisis dan rakyatlah yang jauh lebih menderita.

“Banyak rakyat bahkan tak punya lagi penghasilan di masa PPKM Darurat. Sementara, para anggota DPR masih menikmati hampir semua keistimewaan sebagai pejabat, hidup mereka masih sangat layak,” kata Christian yang merupakan anggota DPRD NTT itu, dilansir Antara, Kamis (15/7/2021).

Alih-alih menuntut prioritas macam-macam ke pemerintah, Christian meminta anggota DPR mencurahkan waktu membantu rakyat di tengah pandemi.

Saleh Daulay sendiri buru-buru mengklarifikasi pernyataannya setelah ramai jadi pemberitaan. Dia berkilah pernyataan itu bukan tuntutan agar pejabat atau anggota DPR diistimewakan.

Yang ingin disampaikannya adalah lebih kepada bagaimana pemerintah dapat menyiapkan fasilitas kesehatan yang mumpuni tanpa membedakan kelas sosialnya..

"Apa yang saya sampaikan adalah bagaimana agar pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk merawat seluruh pasien covid, tanpa terkecuali dan tanpa membedakan kelas sosial," tegas dia.

"Saya justru selama ini memperjuangkan agar pelayanan kesehatan dapat dengan mudah diakses masyarakat. Semua orang sama haknya dalam bidang pelayanan kesehatan. Itu adalah amanat konstitusi yang harus dijaga," tutup Saleh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X