Hadir di Acara PAN, Ridwan Kamil Buka Peluang Maju di Pilpres 2024

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 08:11 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (20/11/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (20/11/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kemungkinan bakal maju di Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi salah satu pemateri dalam workshop yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan pihaknya sangat terbuka jika ada partai politik yang mendorongnya maju di ajang kontetasi pemilihan Presiden 2024. Seperti halnya jika PAN yang mendukungnya untuk maju dalam kontestasi tersebut.

"Jadi 2024 di mana takdir saya jemput tidak jadi tidak masalah. Tapi kalau ada sebuah pintu terbuka misalnya dari partai PAN saya Bismillah hehe," kata Ridwan Kamil dalam acara workshop yang dipantau secara daring, Selasa (5/10/2021).

Namun jika takdir tidak mengizinkannya untuk maju di ajang Pilpres 2024, Kang Emil pun mengaku tak mempermasalahkannya. Sebab menurut dia segala sesuatu sudah oleh Allah SWT.

"Tapi kalau tidak, juga tidak masalah karena Allah yang akan tentukan," urai Kang Emil.

Kang Emil mengatakan bahwa ada dua nilai yang menjadi acuannya ketika menjadi pemimpin. Pertama harus memberikan manfaat ketika menjabat sebagai seorang pemimpin, karena menurut dia tak ada gunanya ketika menjadi pemimpin namun tidak memberikan sebuah perubahan.

"Buat saya kepemimpinan harus bermanfaat, buat apa jadi Gubernur kalau enggak ada perubahan," beber dia.

Kemudian, lanjut Mantan Wali Kota Bandung ini, memimpin rakyat Jawa Barat yang jumlahnya sebesar 50 juta, disebutnya setara dengan memimpin masyarakat di Korea Selatan. Di mana negara tersebut jumlah penduduknya berjumlah 51 juta jiwa.

"Mohon izin sudah seterasa memimpin Korea Selatan. Korea Selatan 51 juta saya 50 juta. Australia hanya 25 juta, bayi ke 25 juta dirayakan Pak, di Jabar nggak ada perayaan karena hobinya bikin anak. Jadi memimpin 50 juta melebihi apa yang saya bayangkan . Sejarah akan mencatat saya memimpin sebuah wilayah dengan dinamika sebesar itu," tutur Kang Emil.

Selain itu ditekannya Kang Emil menurut dia ketika menjadi kepala daerah selalu mendengar nasihat dari sang ibunda. Ia menyebut sang Ibu selalu memintanya untuk menempati ruang kosong atau posisi yang kosong.

BACA JUGA: Cegah Tawuran, Pemkot Jaksel Minta Sekolah Periksa Tas Siswa Saat PTM

Mulai dari contohnya kala dia bertarung di pemilihan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Dia maju ketika kedua kursi jabatan tersebut ketika Kepala daerahnya sudah dua kali maju sehingga tak ada lagi calon petahana.

"Tapi ibu ngasih nasehat terakhir kemarin keluar fatwanya bahwa menurut ibu kamu ini berhasil anak ku kalau mengisi ruang kosong itu bahasanya. Saya juga nggak ngerti maksudnya tapi yang saya pahami pak waktu walikota, walikotanya udah dua kali inkumben saya menang, waktu pilgub Pak Aher dua kali saya masuk menang. Kira-kira begitu. Itu yang dimaksud nasehat ibunda saya dalam terawangan ibu," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X