Ada Antigen Bekas di Kualanamu, PDIP: Sangat Membahayakan!

- Jumat, 30 April 2021 | 09:09 WIB
Petugas AVSEC berjaga di lokasi pelayanan swab Antigen yang telah ditutup di Lantai Mezzanine Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (28/4/2021). (ANTARA FOTO/Adiva Niki)
Petugas AVSEC berjaga di lokasi pelayanan swab Antigen yang telah ditutup di Lantai Mezzanine Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (28/4/2021). (ANTARA FOTO/Adiva Niki)

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyatakan, ditemukannya alat swab antigen bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara adalah hal yang sangat membahayakan dan melawan hukum.

"Ini sangat membahayakan dan sangat keterlaluan serta melawan hukum," kata Rahmad saat dihubungi Indozone, Jumat (30/4/2021).

Menurut Politikus PDIP ini, seharusnya alat swab antigen tersebut hanya sekali pakai saja dan kemudian dibuang. Sehingga jika dipakai berulang kali sangat bahaya bagi konsumen yang menggunakannya

"Membahayakan konsumen yang bisa terpapar oleh alat yang dipakai berulangkali, yang semestinya dipakai sekali pakai terus di buang," tegas dia.

Baca Juga: Hari Ini Polisi Akan Bongkar Kasus Viral Bocah Kemudikan Truk Tronton

Maka dari itu Rahmad mendesak agar aparat Kepolisian segera mengusut tuntas serta mencari siapa yang bertanggungjawab atas ulah klinik kesehatan di bandara Kualanamu ini.

Jika tidak tuntas, kata Rahmad, maka akan memunculkan psikis di masyarakat sehingga enggan melakukan test semacam antigen ini lantaran alatnya bekas dan tidak diganti.

"Mengingat bisa jadi di tempat lain akan terulang kembali sehingga harus kewibawaan hukum menjadi solusi akan perkara ini," kata dia.

Lebih lanjut, Rahmad menyatakan ditemukannya permasalahan ini menjadi alarm bagi pemerintah daerah terutama dinas kesehatan agar dapat melakukan kontrol dan pengawasan secara ketat.

"Untuk itu perlunya dilakukan sidak kepada semua fasilitas kesehatan yang memberikan fasilitas  rapit test antigen maupun PCR," tukas Rahmad.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X