Sebuah video menunjukan sebuah pawai yang diikuti sekitar ratusan orang di depan Gedung Sate, Bandung, Jwa Barat, viral di sosial media. Yang membuat video itu jadi bahan perbincangan dikarenakan bendera yang digunakan mirip dengan bendera organisasi terlarang Hizbut-Tahrir Indonesia (HTI).
Dalam video yang diunggah oleh akun @P3nj3l4j4h_id di Twitter, nampak oirang-orang dalam pawai tersebut membawa dan mebentangkan bendera yang identik dengan bendera yang selalu dibawa-bawa saat dulu HTI masih belum dilarang di Indonesia.
Selain itu, nampak bula spanduk bertuliskan 'Kirim Tentara Muslim Bebaskan Palestina'. Ini menandakan aksi tersebut merupakan aksi mendukung Palestina.
"Katanya sudah dibubarkan kok bisa mereka exsis begini tanpa ada tindakan pembubaran. Giliran anak sekolah bikin tiktok aja gercep tp klo yg ngebela palestina walau organisasi terlarang tetap aman. Negeriku ini becandanya lucu lucu," tulis akun tersebut.
Netizen pun mempertanyakan kenapa aksi tersebut dibiarkan. Mengingat HT sendiri sudah dinyatakan sebagai oerganisasi terlarang oleh pemerintah.
"Kenapa dibiarkan," tanya akun @yanasukma2.
"Kok lucu sih...pak pol diem ajah?" kata @deddyhyoga.
"Ini korlapnya apa nggak kena pasal kerumunan pandemi," komentar @RyaWiredy.
Katanya sudah dibubarkan kok bisa mereka exsis begini tanpa ada tindakan pembubaran????
— Capres Abadi (@P3nj3l4j4h_id) May 20, 2021
Giliran anak sekolah bikin tiktok aja gercep tp klo yg ngebela palestina walau organisasi terlarang tetap aman.
Negeriku ini becandanya lucu lucu????
Cc @ridwankamil @DivHumas_Polri pic.twitter.com/rgR8UxHKIO
Tidak sedikit yang menandai Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan juga Divisi Humas Polri agar segera mencari tahu kebenaran video tersebut. Hingga saat ini belum ada kejelasan kapan kejadian tersebut.
Namun dari keterangan waktu di video tersebut tertulis tanggal 19 Mei 2021, pukul 09.50 WIB. Hal ini menunjukkan jika kejadian tersebut baru saja terjadi.
