Polri Sebut Lemahnya Pengawasan di Bandara jadi Pintu Masuk Mafia Karantina

- Rabu, 2 Februari 2022 | 15:38 WIB
Bandara Soekarno Hatta. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Bandara Soekarno Hatta. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Mabes Polri mengakui adanya kelemahan dalam pengawasan kedatangan orang di bandara selama pandemi Covid-19. Hal itu dinilai menjadi pintu masuk bermainnya para pelaku mafia karantina.

"Kasus yang pernah ditangani, kelemahannya adalah di pengawasan bandaranya dari mulai pintu kedatangan dia keluar dari pesawat ini ada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Dedi menyebut, banyak oknum yang beraksi meloloskan orang-orang untuk tidak mengikuti proses karantina. Untuk itu, dia menyebut lokasi tersebut harus dibersihkan dari oknum-oknum tak bertanggung jawab seperti itu. 

"Yang bersangkutan menjemput, kemudian menawarkan jasanya dan ini lah yang membuat keresahan WNA. Nanti akan dipotong dari hasil komunikasi dan koordinasi dengan pihak imigrasi tentunya sudah tidak ada lagi jalur-jalur tersebut. Harus clear dari orang-orang yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut," kata Dedi membeberkan.

Baca juga: Kapolri Bentuk Tim Khusus untuk Tindak Pelaku Mafia Karantina

Lebih jauh, Dedi menyebut pihaknya juga akan melakukan antisipasi mulai dari pintu keluar bandara, sampai ke lokasi karantina.

"Kemudian juga kita antisipasi bersama dari mulai pintu keluar imigrasi itu sudah dilakukan aplikasi monitoring presisi sampai dengan nanti pengantaran ke tempat hotel karantina tersebut, termasuk pada saat karantina. Jangan sampai ada pelanggaran-pelanggaran lain," ujar Dedi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X