Presiden Dipastikan Hadiri HPN 2022 di Sultra, Lepas Anoa dan Tanam Mangrove

- Rabu, 2 Februari 2022 | 12:11 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tahun 2020 lalu. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tahun 2020 lalu. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir secara langsung pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang berlangsung 9 Februari 20222 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Presiden direncanakan melakukan penanaman pohon mangrove dan melepas Anoa.

Kepasian kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) disampaikan Menteri Sekretraris Negara Praktikno dalam pertemuan dengan panitia HPN 2022, Selasa (1/2/2022) malam yang berlangsung secara virtual.

Pertemuan diawali dengan laporan ari Ketua Umum PWI Atal S Depari terkait acara yang akan diadakan dalam rangkaian puncak peringatan HPN 2022. Konsep acara menekankan pada tiga tujuan penyelenggaraan HPN yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional.

Isu strategis nasional antara lain diisi kegiatan pelepasliaran Anoa dan gerakan penanaman mangrove yang menjadi bagian komitmen Indonesia dalam G20.

“Terkait kepentingan daerah, kami sampaikan harapan agar daerah tetap diberi kewenangan perizinan pertambangan. Isu pers dibahas di acara konvensi 2 hari, yaitu keberlanjutan media, publisher right, dan kedaultan digital yang juga isu nasional,” katanya.

-
Menteri Sekretraris Negara Praktikno dalam pertemuan dengan panitia HPN 2022, Selasa (1/2/2022) malam. (Dok. PWI Pusat)

Setelah mendengar pemaparan Penanggung Jawab HPN dan beberapa panitia lain, Menseneg Praktino menyambut baik isu-isu strategis yang mendapat perhatian di acara puncak HPN dan seiring dengan kepentingan nasional.

“Regulasi nasional terkait pengaturan platform media global atau publisher right.  Kami ada janji bertemu Menkopolhukam, semoga beberapa isu itu sudah ada pembicaraan lebih konkret sebelum diadakan konvensi 7-8 Feb tersebut,” kata Praktikno.

Penanaman mangrove dan pelepasliaran Anoa, menurut Praktikno, ini juga sesuai rencana Indonesia yang akan melakukan show case mangrove di acara puncak G20 di Denpasar, Bali. Karena itu, mensesneg berterima kasih atas dukungan panitia HPN yang telah mengawali gerakan penanaman mangrove tersebut.

“Yang lebih penting, bukan sekadar menanam, tetapi memastikan bahwa mangrove itu tumbuh dan menjadi hutan. Jangan sampai hari ini ditanam, besok mati. Begitu juga terkait Anoa, jangan sampai membahayakan bagi Anoa itu sendiri,” katanya.

Hadir dalam pertemuan  tersebut Ketua Umum PWI Atal S Depari, Sekjen PWI Mirza Zulhadi, Ketua Panitia HPN Auri Jaya, Sekretaris Panitia HPN Suprapto, Ketua Bidang Acara Nurjaman Mochtar, Ketua Konvensi Agus Sudibyo, Bendara M Ichsan, dan seksi acara Merdi Sofansah. Mensesneg didampingi  Kepala Sekretriat Kepresidenan Heru Budi Hartono, dan Jusuf Permana, protokol Sekretariat Presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X