Malaysia Ternyata Bantah Bakal Daftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO

- Kamis, 14 April 2022 | 15:38 WIB
Ilustrasi Reog Ponorogo. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Ilustrasi Reog Ponorogo. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta merespon kabar perihal Reog Ponorogo yang disebut didaftarkan menjadi salah satu warisan budayanya ke UNESCO.

Wakil Duta Besar Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq menjelaskan, bahwa berdasarkan infornasi awal yang diterimanya, bahwa Malaysia sama sekali tidak berniat mengajukan Reog Ponorogo ke Unesco sebagai miliknya 

"Saya sudah berdiskusi dengan pusat mengenai ini. Berdasarkan informasi awal, Malaysia tidak berniat mengajukan reog Ponorogo ke UNESCO sebagai milik kami," ujar Adlan dalam siaran persnya dikutip Kamis (14/4/2022).

Dia hanya mengungkapkan, Malaysia dan Indonesia saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengajukan bersama beberapa warisan budaya tak benda ke UNESCO.

Baca Juga: Langkah Jitu Erick Thohir yang Siap Dorong Reog Ponorogo ke UNESCO

Adapun warisan  budaya tersebut termasuk di dalamnya kebaya, tari piring, tari kuda kepang, tradisi adat perpatih, dan puisi teromba.

"Seperti pakaian Kebaya, tarian Tari Piring, tarian Kuda Kepang, tradisi Adat Perpatih dan puisi Teromba," ucapnya.

Lebih lanjut dia menyatakan, terdapat diskusi serius ihwal daftar warisan yang diajukan bersama. Sehingga dia menyatakan tak ada Reog Ponorogo untuk didaftarkan.

"Telah terjadi diskusi serius di tingkat kelompok kerja. Saat ini Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengirimkan nota Diplomatik pada tanggal 2 Maret 2021 sehubungan dengan persetujuan Indonesia untuk mendaftarkan 5 warisan budaya tak benda yang disebutkan di atas, kepada  UNESCO," tandasnya.

Sebelumnya Malaysia mengklaim Reog sebagai warisan budaya negara tersebut ke UNESCO. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

“Untuk Reog, negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” ungkap Muhadjir, Selasa (5/4/2022).

Oleh karena itu, Muhadjir meminta Pemerintah Ponorogo secepatnya mempersiapkan data-data yang diperlukan guna meloloskan pengajuan ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X