Pemerintah Bikin Material Center Buat Produksi Cangkul

- Senin, 30 September 2019 | 13:52 WIB
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih (Kanan). (Kemenperin)
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih (Kanan). (Kemenperin)

Pemerintah bakal meluncurkan pusat material ( material center) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk menjawab kebutuhan bahan baku alat perkakas pertanian bagi industri kecil menengah (IKM). 

"Upaya itu merupakan pilot project yang ke depan diharapkan dapat diimplementasikan kepada sentra IKM logam lainnya," ujar kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin (30/9).

Kemenperin mencatat, jumlah IKM alat perkakas pertanian di dalam negeri sebanyak 12.609 unit usaha pada tahun 2017. Dari data tersebut, jumlah produsen cangkul diproyeksi sekitar 3.000 unit usaha yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sentra utama IKM produsen cangkul, berlokasi di empat provinsi, yaitu Jawa Barat (Sentra Pasir Jambu, Cisaat dan Kerawang), Jawa Tengah (Sentra Klaten dan Tegal), Jawa Timur (Sentra Sidoarjo dan Pasuruan) dan Banten (Sentra Baros) dengan total kapasitas produksi mencapai 517.882 unit per tahun.

Pada tahun 2019 ini, kata Gati, pihaknya akan melakukan pendampingan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) cangkul bagi IKM logam selaku produsen cangkul di Sentra Pasir Jambu, Kabupaten Bandung. 

Ia mengajak semua pihak turut mendukung dan menyukseskan keberadaan industri alat perkakas pertanian dalam negeri dengan mencintai, membeli dan memakai produk alat perkakas pertanian buatan industri nasional dan adanya saling dukung antar perusahaan dan IKM

"Saat ini, kita berada dalam era kolaborasi, di mana untuk mendapatkan keberhasilan dalam persaingan industri diperlukan adanya kolaborasi kemitraan dengan berbagai pihak, tidak terkecuali untuk pelaku IKM," katanya. 
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X