Titik Api Nihil, Kepri Harus Waspadai Puting Beliung

- Kamis, 26 September 2019 | 13:36 WIB
Ilustrasi cuaca buruk. (Antara/Rahmad)
Ilustrasi cuaca buruk. (Antara/Rahmad)

Titik api di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terpantau nihil setelah hujan mengguyur wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut.

"Setelah diguyur hujan dalam dua hari terakhir, wilayah Kepri terpantau zero hot spot," kata  Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman di Batam, Kamis (26/9).

Jarak pandang di wilayah Kepri juga membaik seiring berkurangnya kabut asap. Seperti di Bandara Hang Nadim Batam mencapai 6 Km, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang 9 Km dan jarak panjang di Natuna mencapai di atas 10 Km.

Selain jarak pandang, Indeks Standar Pencemaran Udara di Kota Batam juga sudah memasuki kategori sehat sedang. Namun, masyarakat Kepri diminta untuk mewaspadai terjadinya puting beliung yang sering terjadi pada masa peralihan cuaca.

"Dimohon waspada terhadap potensi puting beliung yang bisa menyebabkan hujan lebat, angin kencang, petir dan gelombang tinggi. Apabila terjadi di laut disebut waterspout,"  ungkapnya.

Ia menjelaskan berdasarkan pantauan Badan Mateorologi, Klimatologi dan Geofisika, puting beliung berupa angin kencang yang tiba-tiba bergerak melingkar dengan kecepatan 30 hingga 40 knots. Dan terjadi dalam waktu singkat.

"Puting beliung terjadi dalam waktu singkat, antara 3-5 menit, dengan daerah terdampak bisa mencapai 10 Km. Puting beliung di awali terbentuknya awan cumulonimbus terutama pada masa transisi panas ke hujan atau sebaliknya" katanya.

Suratman mengimbau, bila terjadi puting beliung, masyarakat diminta menjauh dari lokasi kejadian, mencari tempat aman dan hindari tempat terbuka.

"Petir akan menyambar objek tertinggi dan akan menjadi konduktor arus listrik kuat untuk dinetralkan ke bumi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X