Pengamat Intelijen dan Keamanan Negara, Stanislaus Riyanta, mengapresiasi langkah pemerintah yang melibatkan Badan Intelijen Nasional (BIN) untuk menangani penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Menurut sosok yang akbran disapa Stan itu, BIN memiliki kemampuan menangani penyebaran wabah penyakit seperti corona. Hal tersebut pun bagian dari mandat BIN yang memiliki tanggung jawab langsung kepada presiden.
"Dalam kasus covid-19 ini kan sudah menjadi bencana nasional dan ini situasi sudah extraordinary (luar biasa). BIN itu kan punya perangkat untuk deteksi dini dan cegah dini ancaman negara. Jika nanti Covid-19 ini membesar, berpotensi suatu situasi yang cukup rawan, sehingga ancaman-ancaman terhadap negara ini bisa masuk," ujar Stanislaus kepada Indozone, Senin (16/3/2020).
Menurut Stan, BIN memiliki perangkat untuk pencegahan, termasuk memiliki keahlian tracking. Menurutnya wajar Presiden Joko Widodo melibatkan BIN untuk masalah virus corona.
"BIN memang memiliki alat atau instrumen, BIN punya alat seperti itu," jelasnya.
Menurut Stan, kehati-hatian pemerintah dalam menetapkan status penyebaran Covid-19 merupakan langkah tepat. Perlu dipahami Indonesia tidak bisa langsung mengikuti kebijakan negara lain yang me-lockdown aktifitas warganya.
Hal ini, kata dia, perlu berbagai pertimbangan matang, termasuk dari sisi keamanan dan stabilitas negara yang merupakan ranah dari BIN.
"Jadi sudah tepat BIN terlibat dalam masalah seperti virus corona ini," pungkasnya.
