Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Senin (18/11).
Beredar kabar, Chandra akan diberi jabatan di salah satu perusahaan BUMN. Sama seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga dipanggil Erick Thohir, beberapa waktu lalu.
Kabar itu coba ditepis Chandra. Pria asal berusia 52 tahun itu mengatakan, tak ada pembicaraan soal jabatan dengan Menteri BUMN.
"Kami bicara hal-hal yang normatif," ujar Chandra selepas pertemuan.
Mantan Wakil Ketua KPK itu mengaku membahas perbaikan dan penguatan BUMN. Namun, Chandra dan Erick tak bicara mengenai spesifik kasus.
"Kami bicara bagaimana BUMN itu baik, bersih, dan kinerjanya lebih baik," tuturnya.
Ketika ditanya apakah mendapatkan tawaran posisi dari Menteri BUMN, Chandra mengaku tidak tahu. Tak ada pembicaraan terkait hal tersebut.
Mantan komisioner PT PLN itu menegaskan kembali tak ada pembahasan mengenai posisi atau jabatan.
"Hanya bicara mengenai visi pak Menteri tentang BUMN. Seperti, ini masalahnya apa, pengetahuannya apa, pengalaman saya apa," katanya.