Rombongan Komisi D DPRD DKI Jakarta melakukan kroscek langsung di area trotoar yang direvitalisasi Dinas Bina Marga. Anggota Komisi D Yuke Yurike menyoroti soal main hole yang ada di sepanjang jalan Cikini.
Ia mempertanyakan, apakah lubang utilitas disetiap trotoar ukurannya akan sama yakni kedalaman 4 meter dengan lebar 2 x 1 meter.
"Ini apakah semuanya akan dibangun seperti ini semua? meskipun trotoarnya lebarnya hanya 2 meter? Jangan sampai ini nanti bongkar pasang lagi pak," ujar Yuke saat melakukan pengecekan di jalan Cikini Raya, Selasa (12/11).
Hal senada juga ditanyakan oleh ketua Komisi D, Ida Mahmudah yang menilai anggaran Rp1,2 triliun tak sedikit, sehingga pihaknya langsung melakukan pengecekan.
"Jadi nanti semuanya di sini ya pak, kabel PLN, internet dan lain sebagainya?," ungkapnya.
Menjawab hal tersebut, kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho menjelaskan bahwa standar main hole untuk saluran utilitas kedalamnya adalah 2,3 meter dengan lebar 1,2 meter kali 1,8 meter. Sehingga di trotoar manapun main hole akan sama.
"Semuanya kaya gini bu, jadi nanti ini akan ditutup semua kabel masuk sini," ungkap Hari memberikan penjelasan.
Hari juga mengatakan untuk trotoar Cikini semuanya hanya tinggal menunggu finishing. Yakni pemasangan penerangan jalan umum, kursi hingga taman. (NS)
