Lantik 185 Perwira Kesehatan, Ini Pesan Panglima TNI

- Jumat, 15 November 2019 | 14:17 WIB
Panglima TNI saat melantik Perwira Kesehatan sumber Sarjana dan Diploma, Jumat (15/11). (Puspen TNI)
Panglima TNI saat melantik Perwira Kesehatan sumber Sarjana dan Diploma, Jumat (15/11). (Puspen TNI)

Sebanyak 185 Perwira Prajurit Karir (Pa PK) TNI Khusus Tenaga Kesehatan, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (15/11). 

Perwira pertama yang bersumber dari Sarjana dan Diploma ini direkrut TNI sebagai prajurit di bidang kesehatan, dimana 102 perwira akan bergabung dengan TNI AD, 50 perwira TNI AL dan 33 perwira TNI AU. Dari 185 perwira yang dilantik hari ini, 51 di antaranya merupakan wanita.

Di hadapan para perwira yang baru dilantik Panglima TNI menuturkan, usai menjalani pendidikan pertana di Lembah Tidar yang merupakan kawah chandradimuka untuk mencetak prajurit-prajurit profesional, para perwira muda ini akan menempa profesionalitasnya di lembaga pendidikan berikutnya, serta berbagai penugasan yang menanti. 

"Selamat atas telah selesainya Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI Khusus Tenaga Kesehatan dengan baik dan lancar. Penugasan yang mulia dan menantang, sebagai Perwira Kesehatan di berbagai kesatuan TNI di seluruh Indonesia sudah menanti kalian,” kata Panglima TNI.

-
(Puspen TNI)

 

Lebih jauh Panglima TNI menegaskan, tugas yang akan dihadapi ke depan semakin menantang karena perkembangan strategis dunia, kawasan Asia Tenggara, maupun dalam negeri sangat dinamis. Menurut Panglima TNI, spektrum ancaman yang dihadapi TNI semakin kompleks dengan sifatnya yang eskalatif, mixed dan tempo yang cepat, namun durasinya dapat berlangsung cukup lama.

Panglima TNI juga menekankan agar para Perwira Kesehatan TNI harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan wawasan dan kemampuan, mencermati perkembangan lingkungan dan tantangannya, seraya tetap membina satuan dan anggota secara dekat dan terus-menerus. 

“Terapkan kepemimpinan lapangan yang dialogis, interaktif dan komunikatif, dengan senantiasa hadir di tengah-tengah prajurit, guna memperkuat soliditas satuan dan meningkatkan profesionalitasnya,” pesannya.

Ditambahkan olehnya, ke depan para Perwira Kesehatan dituntut untuk dapat bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa, karena penanganan secara komprehensif membutuhkan sinergi dan koordinasi yang baik. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X