Tragis! Seorang Anggota TNI Tewas Tertembak Senpi Rekannya saat Sedang Foto

- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 17:00 WIB
Ilustrasi pistol. (INDOZONE)
Ilustrasi pistol. (INDOZONE)

Sebuah insiden memilukan dialami oleh seorang anggota TNI Prada Sandi Wiratama Saputra dari Yonmekanis 203/AK. Prada Sandi harus meregang nyawa lantaran tertembak senjata api berjenis SPR 3 milik rekan saat sedang berfoto.

Seperti dilihat Indozone dari akun Instagram @infokomando.official, insiden itu terjadi berawal saat delapan dari 12 anggota personel pos Balingga, Lanny Jaya, Papua Pegunungan melaksanakan patroli air di lokasi yang jaraknya sekitar 400 meter dipimpin Pratu Eky.

Demi mengamankan anggotanya mengambil air, Serda Supriadi kemudian mensiagakan senjata api jenis SPR 3. Usai mengambil air, Serda Supriadi lalu mengembalikan senjata tersebut ke pos.

Akan tetapi salah satu anggota bernama Pratu Leroy mengajak Serda Supriadi untuk berfoto bersama sambil memegang senjata api jenis SPR 3 itu. Setelahnya Prada Sandi datang untuk meminta agar Pratu Leroy mengabadikan momen dengan senjata yang sama.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Senjata Api Polisi yang Meletus Kena Polisi Lain

Usai memfoto Prada Sandi, Pratu Leroy lalu kembali mengambil senjata api jenis SPR 3 tersebut dan kembali berpose. Ia lantas meminta agar Prada Sandi memfotonya dari belakang sambil memanggul senjata tersebut.

Nahas, tanpa senjaga senjata api jenis SPR 3 yang dipanggul oleh Pratu Leroy tersebut meletus, dan memuntahkan peluru ke arah Prada Sandi yang tengah memfotonya dari belakang.

Peluru muntahan dari SPR 3 yang dipanggul oleh Pratu Leroy tersebut mengenai bagian kepala Prada Sandi hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Kabar tewasnya Prada Sandi pun dikonformasi oleh Komandan Korem 172/ PWY Brigjen TNI J.O Sembiring.

"Bahwa benar telah meninggal dunia 1 (satu) personel Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK atas nama Prada Sandi Wiratama Saputra, Anggota Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK pada hari Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 17.20 WIT di Pos Balingga akibat kelalaian prajurit dalam penggunaan senjata," kata Brigjen TNI J.O Sembiring.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X