KIB Baru Akan Deklarasi Capres pada September 2023, Ini Penyebabnya

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 20:51 WIB
Ketum PAN Zulhas (kiri), Ketum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) dan Ketum PPP Suharso (kanan) di KPU. (INDOZONE/Harits Tryan)
Ketum PAN Zulhas (kiri), Ketum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) dan Ketum PPP Suharso (kanan) di KPU. (INDOZONE/Harits Tryan)

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi isyarat jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Golkar, PPP, dan PAN akan mendeklarasikan calon presiden pada September 2023 mendatang. 

Airlangga bilang KIB masih akan membuka diri untuk partai lain bergabung, sehingga deklarasi KIB sengaja dilakukan terakhir.

“Jilid terakhir. Jadwal pemilu kan September 2023 pendaftarannya,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Mengenai langkah KIB tersebut, Pengamat politik dari Universitas Diponegoro Teguh Yuwono mengatakan pilihan KIB untuk menunggu sampai batas akhir pencalonan Presiden 2024, sebagai bukti bahwa koalisi ini masih harus memperdalam komunikasi politik dan menemukan sosok yang tepat.

“KIB masih di antara partai pengusung masih berbeda pandangan, sehingga perlu komunikasi dan simulasi,” ungkap Teguh.

Baca Juga: Jika PDIP Gabung di KIB, Ganjar-Airlangga Berpotensi Dipasangkan?

Teguh memandang butuh waktu bagi KIB menentukan calon mereka, karena dua hal. Pertama KIB belum memiliki calon yang kuat  sehingga mengambil pendekatan legalistik bahwa calon itu dicalonkan jelang pendaftaran.

Kemudian, sambung dia, KIB maupun parpol lain sedang menunggu langkah dari PDIP. Apalagi PDIP sampai sekarang ini belum juga mengambil sikap.

“Saya yakin mereka masih nunggu PDIP, karena PDIP juga belum mengambil sikap, saya kira tidak ada pilihan kecuali menunggu sampai garis akhir,” tambah Teguh. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai hal itu disebabkan KIB memang sedianya ditujukan untuk mewadahi capres potensial yang tidak mempunyai tiket Pilpres 2024. Karena itu, besar kemungkinan KIB mengusung sosok seperti Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Airlangga Bertemu dengan Mardiono, Golkar Tegaskan KIB Tetap Solid Hadapi Pemilu 2024

"KIB menurut saya disiapkan untuk capres eksternal. Seperti kendaraan untuk Ganjar Pranowo," tutur Pangi.

Pangi menjelaskan kader KIB akan lebih diposisikan sebagai pengisi kursi cawapres berpasangan dengan capres yang diambil tokoh ekstenal. 

“Kalau ada dari kader KIB itu posisinya, saya lihat potensinya pada cawapres. Tapi capresnya tetap dari tokoh eksternal atau capres potensial namun belum mendapat dukungan dari parpol tertentu," tandasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X