Setidaknya, sebanyak 58 ribu lebih warga Cianjur, Jawa Barat meninggalkan rumahnya untuk mengungsi pasca bencana alam gempa yang terjadi kemarin. Untuk mencegah terjadinya pencurian menyasar rumah kosong, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Polda Jawa Barat agar meningkatkan patroli.
"Setelah ini saya minta pada Pak Kapolda (Jawa Barat) untuk ikut melaksanakan patroli," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Update Jumlah Korban Gempa Cianjur, BNPB: 268 Orang Tewas, 151 Hilang
Jenderal Sigit menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung korban gempa di Cianjur pada hari ini. Pimpinan tertinggi di institusi Polri tersebut meminta jajaran Polda Jawa Barat untuk melakukan patroli dengan sasaran rumah warga yang kosong.
"Patroli khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan untuk menghindari potensi kejahatan," beber Sigit.
Baca Juga: 3.000 Paket Sembako Disebar untuk Korban Gempa Cianjur, Polri: Nanti Kita Kirim Lagi
Diberitakan sebelumya gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin, 21 November 2022 siang kemarin. Gempa tersebut terjadi di titik Cianjur dan guncangan terasa hingga Jakarta.
Data sementara BNPB menyebut jika tragedi ini memakan korban jiwa mencapai 268 jiwa dan 1.083 korban mengalami luka-luka. Sebanyak 151 korban hingga saat ini belum ditemukan.
Artikel Menarik Lainnya:
