Soal Pembangunan Infrastruktur, Presiden Jokowi Sebut Tidak Jawa Sentris

- Sabtu, 26 November 2022 | 11:33 WIB
Presiden Jokowi berbicara di hadapan para relawan (ANTARA/Aprillio Akbar)
Presiden Jokowi berbicara di hadapan para relawan (ANTARA/Aprillio Akbar)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pembangunan infrastruktur Indonesia pada era kepemimpinannya. Presiden Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur pada masanya, tidak Jawa sentris.

"Sekali lagi saya sampaikan pembangunan tidak Jawa sentris, tetapi pembangunan juga dilakukan di luar Pulau Jawa," kata Presiden Jokowi dalam kegiatan Nusantara Bersatu yang diadakan oleh relawan Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta,  INDOZONE melansir dari Antara, Sabtu (26/11/2022).

Presiden Jokowi menilai, selama beberapa tahun terakhir, pembangunan infrastruktur oleh pemerintah lebih banyak dilakukan di luar Pulau Jawa.

Ia menyebutkan, luasnya wilayah Indonesia yang memiliki 38 provinsi, 514 kabupaten, dan kota serta sekitar 17 ribu pulau, maka pembangunan tidak bisa hanya dilakukan di Pulau Jawa.

-
Presiden Jokowi berbicara di hadapan para relawan (ANTARA/Aprillio Akbar)

Baca Juga: Hadir di GBK, Presiden Jokowi Bicara Pentingnya Fondasi Infrastruktur

Dengan kata lain, pembangunan infrastruktur harus bisa merata di setiap wilayah agar tidak terjadi ketimpangan. Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut mengatakan, pembangunan hanya tertuju di Pulau Jawa, maka pemerataan infrastruktur tidak akan pernah tercapai.

Di hadapan relawan yang hadir di Stadion GBK, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut akan melahirkan titik-titik ekonomi yang baru. Sebagai contoh, pembangunan Sirkuit Moto GP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil membawa perubahan ekonomi bagi masyarakat.

"Setelah adanya Sirkuit Moto GP Mandalika, sekarang Mandalika jadi titik pertumbuhan ekonomi baru," ujarnya.

Selain itu, keberhasilan atau dampak dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah juga terlihat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai indah menjadi sumber ekonomi baru berkat adanya pembangunan infrastruktur yang memadai, kata dia. Presiden Jokowi mengatakan, dua contoh tersebut merupakan bukti, bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak bersifat Jawa sentris.

Baca Juga: Visi-Misi dan Soliditas Koalisi Harus Diutamakan untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Stabil

"Inilah yang nanti akan menjadi titik-titik perekonomian Indonesia," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X