Keluarga korban penganiayaan diduga dilakukan oleh anak anggota polisi berpangkat Kombes di PTIK merespon ucapan Polres Jakarta Selatan (Jaksel) yang menyebut tindakan penganiayaan hanya candaan. Keluarga korban memberi pesan menohok.
"Ada tadi statemen dari bagian Humas Polres Jakarta Selatan yang menyatakan ini cuma candaan anak-anak terus bukan masalah serius. Kalau ini bukan masalah serius gimana ceritanya anak saya bonyok? Terus dianggapnya bukan masalah serius?," kata ibu korban, Yusna saat dihubungi wartawan, Minggu (20/11/2022).
Yusna menyebut pelaku sudah tidak masuk dalam golongan anak di bawah umur. Bahkan, umur pelaku lebih tua dibanding korban.
Baca juga: 2 Pelatih PTIK Diperiksa terkait Penganiayaan oleh Anak Pejabat Polda Kaltara
"Dikiranya ini cuma candaan anak-anak yang anak-anak itu anak saya. Si pelaku itu sudah 19 tahun sudah dewasa bukan di bawah umur lagi, sedangkan korban di bawah umur dia 17 tahun," beber Yusna.
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menyebut keributan antara korban dengan pelaku diawali masalah yang kecil. Polisi juga menyebut emosi tidak stabil karena masih anak kecil membuat pelaku menganiaya korban.
Baca juga: Soroti Kasus Penganiayaan di PTIK, IPW Minta Polres Jaksel tidak Pandang Bulu
Di sisi lain, pihak keluarga korban sendiri sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak korban mulai dari korban sendiri termasuk kakak korban sudah diperiksa terkait kasus ini.
