Pola Hidup Sehat Ala Desa Goreng Meni Yang Bisa Kamu Terapkan

- Senin, 2 September 2019 | 12:36 WIB
ANTARA/Ajat Sudrajat
ANTARA/Ajat Sudrajat

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tentulah setiap orang harus menerapkan pola hidup yang sehat pula. Ada berbagai macam pola hidup sehat yang bisa kita terapkan. Salah satunya seperti pola hidup sehat ala Desa Goreng Meni.

Desa Goreng Meni sendiri adalah sebuah desa kecil yang terletak di wilayah Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penduduk yang menempati desa ini hanya berkisar 1.026 jiwa atau sekitar 287 kepala keluarga (KK).

-
ilustrasi/pixabay

 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Manggarai Timur Tahun 2015, ada 503 penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 523 penduduk kaum perempuan yang menempati desa ini.

Uniknya, untuk menerapkan pola hidup sehat, warga yang tinggal di desa ini dilarang untuk merokok di dalam rumah. Larangan ini karena dapat menimbulkan dampak negatif untuk penghuni rumah.

Para pemimpin desa, mulai dari kepala desa sampai sekretaris desa sadar bahwa rokok membawa dampak yang buruk seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke. Tak hanya itu, rokok juga diyakini dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi. Infeksi ini cenderung terjadi secara singkat, namun memberi dampak kesehatan untuk si penggunanya.

-
ilustrasi/pixabay

 

Bahaya rokok sendiri sudah terbukti dalam sebuah jurnal kesehatan yang memberitakan bahwa banyak bahan kimia yang terkandung dalam rokok, seperti Aseton (cairan pembersih kuteks atau cat kuku), Asam Asetat (bahan cat rambut), Arsenik. Bahan kimia ini biasa digunakan pada racun tikus serta sejumlah zat kimia berbahaya lainnya.

Dalam masyarakat umum, rokok sudah dikenal sebagai salah satu penyebab kematian yang cukup besar di dunia. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ada banyak bahaya merokok bagi kesehatan, seperti asma, infeksi paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, serangan jantung, stroke, demensia, disfungsi ereksi (impoten), dan sebagainya.

Bukan hanya kepada perokok saja, dampak bahaya dari rokok juga mengintai orang-orang yang ada di sekitar perokok.

-
ilustrasi/pixabay

 

Seorang dosen Cancer Institute dari New South Wales, Australia, David Currow, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh  saat seseorang merokok, termasuk saat pertama kali menghisap rokok. Seperti peningkatan tekanan darah serta detak jantung. Namun, aliran darah ke pembuluh darah kapiler justru berkurang. Selain itu, kadar oksigen dalam darah akan berkurang karena karbon monoksida yang ada pada darah justru mengalami peningkatan dari asap rokok.

Selain itu dampak dari asap rokok juga bisa menyebabkan rambut halus di saluran pernafasan rusak. Dampak lainnya ialah otot-otot kecil di saluran pernapasan akan terus berkontraksi. Dampak dari asap rokok juga dapat membuat sistem imun melemah sehingga membuat seseorang rentan mengalami berbagai penyakit infeksi.

Larangan merokok

David Currow mengatakan bahwa bahaya paling utama dari rokok datang dari racun karsinogen (penyebab kanker) dan karbon monoksida pada asap rokok. Kedua zat yang terhirup saluran pernapasan dapat memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi dari organ sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X