WNI Positif Corona di Australia Tak Melakukan Kontak di Indonesia

- Senin, 9 Maret 2020 | 15:28 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Australia terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19. WNI berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 50 tahun itu terdeteksi sebagai kasus Corona ke-12 di negara bagian Victoria, Australia.

Juru Bicara Pemerintah terkait Virus Corona, Achmad Yurianto menegaskan WNI di Australia tersebut tidak melakukan kontak langsung di Indonesia yang menjadi penyebabnya terpapar virus Corona.

"Keberadaannya saat ini dipantau oleh KBRI. Jadi kita yakini bahwa sebenarnya kontaknya tidak di Indonesia," ucapnya di Komplek Istana Kepresidenan RI dalam jumpa pers terkait virus Corona, Jakarta, Senin, (9/3/2020).

Pemerintah Indonesia, sambungnya, sudah melakukan komunikasi dengan KBRI, dan menyampaikan WNI tersebut memiliki riwayat perjalanan yang panjang hingga akhirnya positif virus Corona.

"Memang agak panjang riwayat perjalanan ini. Setelah berangkat dari Jakarta sampai di sana memang mengunjungi banyak tempat di antaranya beberapa kali rumah makan Vietnam dan di sana banyak sekali orang Asia Tenggara yang makan di sana," jelasnya.

Kemudian, WNI tersebut muncul keluhan, otoritas kesehatan menyatakan positif virus Crona, dan sekarang dalam kondisi baik.

"Kondisinya stabil dan sedang dirawat oleh fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh otoritas kesehatan Australia," katanya.

Sebelumnya, menurut keterangan otoritas kesehatan Australia, WNI tersebut masih dalam kondisi baik selama di penerbangan internasional. Baru ketika tinggal di Perth, dia mengalami gejala pada 29 Februari 2020.

Selang dua hari kemudian, wanita tersebut lantas melakukan perjalanan dari Perth ke Melbourne pada 2 Maret dengan penerbangan Virgin Airlines.

Pada 6 Maret, dia menemui dokter umum yang kemudian memintanya melakukan tes virus Corona. WNI tersebut lalu dinyatakan positif pada Sabtu 7 Maret 2020 malam dan kini diisolasi di rumah dengan perawatan oleh anggota keluarganya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X