Sehari sebelum ditutup, Starucks di Jepang malah dipadati pembeli. Saking ramainya, antreannya bahkan sampai mengular. Para pembeli tersebut juga mengabaikan sistem physical distancing.
Dilihat dari cuitan akun Twitter @iiiikasu, ada 3 foto berbeda yang memperlihatkan antrean panjang di gerai Starbucks. Dalam foto tersebut, tampak puluhan orang berdiri di depan coffee shop tersebut untuk membeli segelas minuman.
??????????????????????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/Pt3BNWlUJD
— ??? (@iiiikasu) April 9, 2020
Diketahui, sekitar 850 gerai Starbucks di Jepang akan ditutup sementara mulai 9 April.
Kondisi Starbucks yang ramai itu pun menuai kritikan. Banyak yang menyayangkan aksi sejumlah orang tersebut.
"Tidakkah orang-orang ini menyadari alasan Starbucks tutup adalah supaya orang-orang tak berkumpul di gerai mereka," komentar seorang netizen.