Pria Ini Mengaku Ketua Anarko dan Ingin Ubah Tatanan Dunia

- Rabu, 15 April 2020 | 13:27 WIB
Kiri: Foto pelaku (Istimewa), kanan: lambang kelompok Anarko. (Freepik/stockvault).
Kiri: Foto pelaku (Istimewa), kanan: lambang kelompok Anarko. (Freepik/stockvault).

Pria berinisial P yang mengaku sebagai ketua kelompok anarko ini diciduk polisi karena nekat mencuri helm milik seorang polisi lalu lintas di kawasan Semanggi pada Minggu (12/4) lalu. Saat diintrogasi polisi, P mengaku sebagai ketua anarko dan memiliki jaringan dibawahnya.

"(Pelaku) Pencurian helm Polantas, TKPnya di Semanggi ditangkapnya hari Minggu. Ternyata pengakuan dia Anarko," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry R Siagian saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, (15/4/2020).

Saat diinterogasi polisi, ternyata pelaku mengaku sebagai ketua Anarko. Pihak Jatanras kemudian melimpahkan tersangka ke penyidik Subdit Kamneg (keamanan negara) Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus tersebut.

Selain itu, terkait kasus tersebut juga tersebar pengakuan tersangka sebagai ketua kelompok Anarko. Dalam video itu tampak tato di badan tersangka yang menandakan seolah-olah itu sebagai simbol kelompok Anarko.

"Kita kasih ke Kamneg (video pengakuan tersangka mengklaim anggota Anarko) sebagai bahan penyidikan mereka," ungkap Jerry.

Dalam vidieo pengakuan tersangka tersebar di kalangan awak media, ia mengaku bertujuan untuk menciptakan tatanan dunia yang baru dan tanpa ada pemerintahan.

"Nama saya Pius Laut Labungan tempat lahir Ambon 7 Juni 1995. Saya adalah A1, saya Ketua Anarko Sindikalis Indonesia dengan tujuan tatanan dunia baru tanpa pemerintahan," ucap tersangka P dalam video itu. 

"Saya punya A1 adalah saya. Saya punya A2 bernama Johan yang bertugas dalam pencarian dana. Saya punya A3 Andreas Tagala yang bertugas sebagai koordinator lapangan. A4 Siamanaloho yang bertugas sebagai pemberi doktrin.," tambahnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X