Kejuaraaan Tinju Internasional di Labuan Bajo Diikuti 27 Negara

- Selasa, 11 Juni 2019 | 14:53 WIB
shutterstock.com
shutterstock.com

Kejuaraaan Tinju Internasional Piala Presiden RI ke-23 yang akan berlangsung di Labuan Bajo pada 22-29 Juli mendatang akan di ikuti setidaknya 300 petinju dari 27 Negara.

Ketua PP Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Brigjen Pol Drs Johni Asadoma kepada Antara di Kupang, Selasa (11/6) mengatakan "saat ini jumlah petinju yang mendaftar terus bertambah dan sudah mencapai 300 peserta, termasuk dari luar negeri".

Sejumlah negara yang mengirimkan petinjunya itu di antaranya adalah Afganistan, Amerika Serikat, Australia, China, China Taipei, Gambia, Hongkong, India, Irak, Korea Selatan, Korea Utara, Kuwait, Kyrgistan, Laos, Malaysia, Mongolia, Selandia Baru, Nepal, Pakistan, Philipina, Qatar, Singapura, Srilangka, Thailand, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, serta Indonesia sebagai tuan rumah.

"sudah dipastikan pelaksanaannya akan tetap dilakukan pada 22 Juli dengan lokasi pertandingan di pinggir pantai Gorontalo, jalan Pantai Pede, KM 5 Labuan Bajo," tutur dia.

Penyelenggaraan kejuaraan tinju internasional itu diharapkan sukses dan kesuksesannya itu sangat ditentukan oleh kinerja panitia. Karena itu, panitia harus bekerja sangat keras serta optimal dengan komitmen yang tinggi.

“Kalau panitia tidak bekerja dengan sungguh-sungguh, bisa dipastikan even internasional ini akan gagal, dan nama NTT tentu akan tercoreng. Saya minta, kita semua harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi,” pintanya.

Sampai saat ini jumlah pendaftaran peserta di kejuaraan tinju internasional ini sudah sesuai dengan Program Kerja PB Pertina tahun 2019 dan kalender Kejuaraan Badan Tinju Dunia atau Association Internationale de Boxe Amateur (AIBA) memiliki Wasit/Hakim Internasional yang jumlahnya mencapai 22 orang serta petugas internasional 8 orang.

Ia menambahkan kategori dan kelas yang dipertandingkan dalam kejuaraan tinju internasional itu antara lain Kelas Elite wanita usia 19-40 tahun dan Kelas Elite pria usia 19-40 tahun.

Kelas elit wanita terdiri dari Kelas Layang 48 Kg, Kelas terbang 51 Kg, Kelas Bantam 54 Kg, Kelas Bulu 57 Kg, Kelas Ringan 60 Kg, dan Kelas Walter ringan 64 Kg.

Sedangkan Kelas Elite pria terdiri dari Kelas Layang Ringan 46 Kg, Kelas Layang 49 Kg, Kelas Terbang 52 Kg, Kelas Bantam 56 Kg, Kelas Ringan 60 Kg, Kelas Walter Ringan 64 Kg, Kelas Walter 69 Kg dan Kelas Menengah Ringan 75 Kg.

Dan peraturan dari ajang ini adalah petinju yang dinyatakan kalah tidak dapat bertanding lagi sehingga akan ada dua petinju juara tiga pada setiap kelasnya.

“Petinju putera tidak menggunakan Head Guard kecuali Petinju Wanita. Dan keputusan pemenang oleh tim juri tidak bisa diganggu gugat,” tutupnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X