Kasus Positif Corona Terus Bertambah, Kenapa Menkes Terawan Jarang Muncul?

- Rabu, 1 April 2020 | 17:08 WIB
Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)
Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)

Pada Februari 2020 lalu, kita semua mungkin masih ingat pemberitaan soal hasil studi Universitas Harvard yang menduga virus corona (Covid-19) seharusnya sudah masuk ke Indonesia. Namun pernyataan tersebut dibantah langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Letjen TNI dr Terawan Agus Putranto atau yang akrab disapa dr Terawan.

Bahkan dengan percaya diri, Terawan menantang peneliti Harvard  untuk membuktikan langsung hasil riset yang memprediksi virus corona semestinya sudah masuk ke Indonesia pada saat ini.

Dan akhirnya pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya mengumumkan dua pasien positif virus corona. Dua pasien itu adalah ibu dan anak yang diduga tertular dari warga negara Jepang. Lalu pada  6 Maret 2020, Indonesia mengumumkan kembali dua pasien positif virus corona sehingga jumlahnya menjadi 4 pasien.

Sesuai prediksi, jumlahnya terus meningkat, bahkan per 1 April 2020 tercatat ada 1.677 kasus positif corona, 157 meninggal dunia dan 103sembuh. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah bahkan tidak sedikit pihak yang mengkhawatirkan lonjakan kasusnya akan begitu drastis.

Di saat banyak negara-negara lain memutuskan untuk lockdown, Indonesia justru tidak mengambil jalan itu. Pasa Selasa (31/3/2020), Presiden Jokowi mengumumkan status Kondisi Kedaruratan Masyarakat (KKM) dan memberlakukan PSBB.

-
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Namun ada yang menarik jika kita simak selama perjalanan kasus Covid-19 di Indonesia ini. Menkes Terawan jarang muncul bahkan saat Presiden Jokowi mengumumkan stastus KKM dan  PSBB, Terawan tidak terlihat sama sekali.

Terawan Diminta Mundur

Beberapa hari terakhir ini, ranah sosial media diramaikan dengan desakkan agar Terawan Mundur. Bahkan tidak sedikit yang memposting sebuah video dengan caption 'Akhirnya Terawan Mundur' membajiri beranda sosmed. Padahal video tersebut merupakan video editan yang memperlihatkan Terawan jalan mundur.

Pemilik akun @babanginthesky menuliskan, jika sudah ada 3.000 orang yang positiif virus corona di Indonesia, maka sudah sepantasnya Terawan mundur dari kursi Menteri Kesehatan. Dan akin tersebut juga menanyakan dimana keberadaan Menkes Terawan.

"Kalau udah sampe 3000 orang yang kena, yaudah pemerintahan sekarag harus mundur biar yang profesional aja yg bekerja, pemerintahan sekarang menyepelekan semuanya! Itu si terawan kemana?? Mau sembunyi sampe kapan haaa???," tulisnya.

Sementara akun @Wi15nutomo menilai keteledoran Terawan dalam menangani kasus virus corona ini membuat ia layak diinobatkan sebagai the worst minister ever.

"Maaf Minister Terawan, keteledoran dan pengabaian thd skala bahaya wabah Covid-19 membuat anda layak dinobatkan menjadi the worst minister ever. #TerawanMundur," bunyi statusnya.

Lantas Kemana Terawan?

Tidak sedikit memang yang mempertanyakan dimana keberadaan menteri tersebut. Pasalnya, akhir-akhir ini yang lebih sering muncul adalah Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. Terakhir ia terlihat saat mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menerima alat kesehatan dari Tiongkok.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X