Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan terjadinya cuaca ekstrem yang bisa berpotensi mengalami dampak banjir bandang dari 24 hingga 26 Februari 2021 dengan status siaga.
Berdasarkan hal tersebut, BMKG menyebutkan wilayah yang berpotensi berdampak banjir bandang diantaranya adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
"Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek pada periode tersebut perlu diwaspadai terutama pada malam/dini hari menjelang pagi dengan potensi distribusi hujan dapat terjadi secara merata," ucap Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, Kamis (25/2/2021).
Berdasarkan hasil analisis BMKG, pada 25 Februari 2021 intensitas hujan akan meningkat menjadi lebat pada pagi hingga siang hari. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang kemudian akan terjadi pada malam hingga dini hari.
"Tanggal 26 Februari 2021 intensitas hujan masih dalam kategori ringan hingga sedang pada pagi hari dan berangsur-angsur akan menurun pada siang hingga malam hari," terangnya.
Jika dibandingkan dengan curah hujan yang terukur pada tanggal 19-20 Februari lalu, BMKG menyebut curah hujan pada 25-26 Februari memiliki potensi yang sama yaitu sangat lebat dapaat terjadi ekstrem tidak merata.
"Selain wilayah DKI Jakarta, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang juga akan terjadi di Provinsi Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah," tandas Guswanto.
