Kafe Buka Dini Hari Saat Pandemi, IPW Desak Kapolres Dicopot Buntut Penembakan Cengkareng

- Kamis, 25 Februari 2021 | 13:31 WIB
Kapolda Irjen Pol Fadil Imran konfrensi pers kasus penembakan di RM Cafe Cengkareng. (Dok INDOZONE)
Kapolda Irjen Pol Fadil Imran konfrensi pers kasus penembakan di RM Cafe Cengkareng. (Dok INDOZONE)

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Mabes Polri untuk mencopot Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo buntut dari penembakan brutal yang dilakukan oleh anak buahnya di RM Cafe Cengkareng, Jakarta, Kamis (25/2/2021) dini hari.

Aksi brutal yang diduga dilakukan polisi koboi Bripka Cornelius Siahaan hingga terjadi penembakan di cafe Cengkareng menunjukkan Jakarta semakin tidak aman.

Dalam aksi brutal itu tiga orang tewas ditembak dan satu orang lagi terluka. Termasuk korban tewas di dalamnya anggota Kostrad TNI AD.

"Oknum polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakarta Barat harus segera dicopot dari jabatannya," kata Neta S Pane Ketua Presidium IPW melalui keterangan tertulisnya kepada INDOZONE, Kamis (25/2/2021).

Menurut Neta ada dua alasan kenapa Kapolres Jakarta Barat harus dicopot.

-
Bripka Cornelius Siahaan pelaku penembakan di Cengkarang. (Ist)

 

Alasannya pertama, sebagai penanggungjawab keamanan wilayah dia membiarkan ada kafe yang buka hingga pukul 04.00, padahal saat ini tengah pandemi Covid 19.

"Kedua, Kapolres kurang memperhatikan prilaku anak buahnya hingga terjadi peristiwa brutal yang diduga dilakukan anak buahnya di wilayah hukumnya," kata Neta.

Aksi penembakan yang diduga dilakukan anggota Polisi yang mengakibatkan 3 orang tewas dan 1 luka itu terjadi Kamis, 25 Februari 2021, sekira jam 04.30 WIB.

Tempat kejadiannya di RM Kafe RT.12/04 Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Pelaku diduga berinisial CS anggota Polsek Kalideres Jakarta Barat.

Sedangkan ketiga korban tewas adalah, Sinurat (Anggota TNI AD /Keamanan RM kafe), Feri Saut Simanjuntak (Bar Boy), dan Manik (Kasir RM Kafe).

Sementara itu satu lagi korban yang mengalaku luka serius adalah manager RM Kafe bermarga Hutapea.

Dalam peristiwa penembakan itu ada tiga saksi Rustam Efendi yang merupakan bartender RM kafe), Samsul Bahri Keamanan RM kafe, dan Yakib Malik keamanan RF kafe.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X