Penyanyi Ed Sheeran dilaporkan mengisolasi diri di Australia sebagai persiapan penampilannya di pemakaman temannya Michael Gudinski. Eksekutif musik, yang telah memperjuangkan pelantun Shape of You sepanjang karirnya, meninggal secara tidak terduga pada 68 tahun awal bulan ini.
Pemakaman kenegaraan Michael sendiri direncanakan pada 24 Maret nanti dan Ed dilaporkan terbang ke Australia sehingga dia dapat amati prosedur karantina COVID-19 secara pribadi sebelum lakukan perjalanan ke tugu peringatan di Melbourne. Ed sendiri memberikan penghormatan media sosial emosional kepada Michael setelah kematiannya. dia gambarkan Michael sebagai "sosok ayah dan mentor" dan "angin topan kegembiraan".
"Dia adalah kekuatan dan akan membuat semua orang merasa bahwa mereka adalah orang yang paling penting baginya". ungkap Ed Sheeran dalan satu postingan.
"Dia memiliki cara dengan kata-kata yang tidak dapat dimengerti kebanyakan orang. Kami selalu bercanda bahwa dia membutuhkan penerjemah karena kecepatannya yang murni saat dia berbicara dengan aksen Aussie yang kental. Tetapi hasratnya selalu menjadi hal yang tidak pernah Anda butuhkan untuk menerjemahkan , seperti yang bisa Anda rasakan setiap kali dia berbicara. " lanjutnya.
"Bagi saya, dan banyak lainnya, dia adalah jantung musik Australia, dan akan selalu ... Kami menikmati puncak karier tur kami bersama di tahun 2018, memecahkan rekor untuk sebagian besar tiket dijual di Australia. " jelasnya.
